Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

ma·ta¹ n 1 indra untuk melihat; indra penglihat; 2 sesuatu yang menyerupai mata (seperti lubang kecil, jala): nenek mencoba memasukkan benang ke -- jarum; 3 bagian yang tajam pada alat pemotong (pada pisau, kapak, dan sebagainya): -- pisau itu perlu dikikir supaya tajam; 4 sela antara dua baris (pada mistar, derajat, dan sebagainya); 5 tempat tumbuh tunas (pada dahan, ubi, dan sebagainya); 6 ki sesuatu yang menjadi pusat; yang di tengah-tengah benar: 7 yang terpenting (sumbu, pokok, dan sebagainya): -- pencaharian penduduk desa itu bertani;-- memandang apa hendak sakit, bahu memikul timpa pera-saan (seberapa berat -- menentang, berat jua bahu memikul), pb berapa jua susah orang melihat suatu penderitaan yang ditanggung oleh orang lain, terlebih susah jua orang yang menanggungnya; -- tidur, bantal terjaga, pb seorang istri yang berlaku serong ketika suaminya sangat percaya akan kelurusannya; biar putih tulang, jangan putih -- , pb lebih baik mati daripada mendapat malu; buah hati cahaya -- , pb dikatakan tentang anak yang sangat disayang; hilang di -- di hati jangan, pb biarpun telah pergi jauh, jangan melupakan orang yang ditinggalkan; jadi -- telinga (jadi kaki tangan), pb seseorang yang menjadi harapan atau kepercayaan, yang selalu memberi pertolongan; karena -- buta, karena hati mati, pb orang yang menurutkan hawa nafsunya akhirnya binasa; silap -- pecah kepala, pb kalau kurang waspada dalam suatu pekerjaanya akhirnya akan binasa; sudah di depan -- , pb sudah dekat (hampir datang); tentang -- dengan -- (antara empat -- ), pb berhadap-hadapan dua orang saja;
-- acara bagian dari acara (yang akan dibicarakan, dipertunjukkan, dan sebagainya);
-- air tempat air yang mengalir dari batuan atau tanah ke permukaan tanah secara alamiah; sumber air;
-- air mineral mata air yang mengandung sejumlah larutan bahan mineral;
-- alamat sasaran; tujuan;
-- anggaran bagian tertentu pada anggaran belanja (yang menunjukkan untuk apa uang tertentu kelak dibelanjakan);
-- angin arah jarum pedoman; asal angin datang (yaitu utara, timur, selatan, barat);
-- ayak Tek lubang yang terdapat pada (alat) pengayak;
-- bajak besi tajam pada baja yang masuk ke dalam tanah; nayam;
-- batin bagian batin yang paling dalam; perasaan dalam hati;
-- bedil butir-butir pada pemitar bedil (untuk memastikan arah); pejera;
-- beliung bagian yang tajam pada beliung;
-- benda barang-barang yang berharga;
-- betung buta huruf; bodoh;
-- bisul lubang bisul; bagian pusat (ujung) bisul;
-- bor Tek bagian gurdi yang berfungsi untuk memotong;
-- buatan mata yang bukan asli (terbuat dari kaca, plastik, dan sebagainya);
-- bugil mata yang sewajarnya (tidak memakai kaca mata atau alat bantu lain);
-- buku ruas pada jari dan sebagainya;
-- cangkul besi cangkul yang dihunjamkan ke tanah;
-- cempering mata yang merah warnanya;
-- cincin permata (intan dan sebagainya) pada cincin;
-- dacing garis pada dacing yang menunjukkan jumlah berat barang yang ditimbang;
-- dagangan barang-barang yang didagangkan; barang dagangan; komoditas;
-- dekat hanya dapat melihat pada jarak dekat; tidak dapat melihat benda yang jauh letaknya; rabun jauh;
-- duitan loba akan uang; serakah akan uang; yang penting hanyalah duit;
-- dunia pandangan orang-orang di dunia;
-- gawai pembantu;
-- gelap tidak dapat berpikir terang; mengamuk (karena marah sekali); gelap mata;
-- gunting bagian yang tajam pada gunting;
-- hati perasaan yang dalam;
-- hidup pekerjaan yang utama (yang dikerjakan untuk hidup sehari-hari);
-- huruf huruf satu per satu;
-- ikan 1 penyakit kulit seperti jerawat yang berinti keras di bagian atas jari kaki, sering juga pada telapak kaki dan tumit; 2 bagian yang sangat tipis (berbentuk bundar kecil) pada balon karet;
-- itik alat dari kaleng berbentuk bulat, dimasukkan pada lubang ikat pinggang dan sebagainya;
-- jala lubang-lubang pada jala (jaring) ikan;
-- jalan 1 pengintai; peninjau (sebelum orang lain berjalan ke suatu tempat); penunjuk jalan; pandu; 2 persimpangan jalan;
-- jaring mata jala;
-- jauh hanya dapat melihat pada jarak jauh; rabun dekat;
-- kail jarum yang tajam pada ujung kail (yaitu tempat menaruh umpan); mata pancing;
-- kain corak kain; ragi atau gambar pada kain;
-- kakap lubang kecil pada lunas perahu untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam perahu;
-- kaki tulang yang menonjol kiri kanan pada kaki bagian bawah (pergelangan kaki);
-- kayu 1 hitam-hitam (bagian yang sangat keras) pada kayu bekas dahan atau cabang; teras (inti) kayu; 2 cak buta huruf;
-- kemung mata yang besar;
-- kepala mata yang sebenarnya (yaitu mata yang terdapat pada kepala);
-- keranjang sifat selalu merasa birahi apabila melihat lawan jenisnya; sangat suka pada perempuan;
-- kerek bulatan pada kerek;
-- kucing 1 batu permata; 2 damar yang jernih warnanya; 3 pohon, kayunya dibuat meja dan perabot lainnya, buahnya berbentuk seperti kelengkeng, rasanya manis; Nephelium malaiense; 4 lampu kecil berwarna hijau pada pesawat radio untuk menentukan tepatnya gelombang; 5 kuarsa transparan berwarna kehijauan dengan garis-garis warna sutra karena tercampur dengan serat asbes, digunakan sebagai batu perhiasan; 6 Dok kelainan mata yang ditandai suatu refleks atau massa putih di belakang manik mata yang merupakan kekeruhan lensa, kekeruhan badan kaca, radang dalam mata, atau tumor selaput jala mata;
-- kuliah satuan pelajaran yang diajarkan di tingkat perguruan tinggi;
-- lelah gejala pada mata yang menunjukkan mata cepat merasa lelah dan sakit sehingga menimbulkan gangguan dalam daya penglihatan; astenopia;
-- lipas 1 mata yang tidak berwarna (seperti mata kuda dan sebagainya); 2 mata yang suram;
-- listrik tabung radio yang sebagian di sebelah dalamnya dilapisi bahan yang mampu mengubah berkas cahaya, yang menimpa bahan itu, menjadi arus listrik;
-- luka lubang luka;
-- nurani hati nurani; rasa hati yang paling dalam;
-- pajak sesuatu yang menjadi sasaran pajak;
-- panah bagian yang runcing dan tajam pada anak panah;
-- pancing mata kail;
-- pedang bagian yang tajam pada pedang;
-- pedoman jarum pedoman; mata angin pada pedoman;
-- pelajaran pelajaran yang harus diajarkan (dipelajari) untuk sekolah dasar atau sekolah lanjutan;
-- pencaharian pekerjaan atau pencaharian utama (yang dikerjakan untuk biaya sehari-hari);
-- penghidupan mata pencaharian;
-- perdagangan mata dagangan;
-- petir kilat; halilintar;
-- piano bilah-bilah piano yang ditekan-tekan (diketuk-ketuk), biasanya berwarna putih atau kuning dan hitam;
-- pisau bagian yang tajam pada pisau;
-- pukat lubang pada pukat;
-- rantai 1 gelang-gelang pada rantai; 2 ki kejadian (peristiwa, hal, dan sebagainya) yang saling berkaitan;
-- sabun mata putih (tentang kucing);
-- sangkur bayonet;
-- sapi ki telur yang digoreng tanpa diaduk sebelumnya (biasanya diusahakan agar kuning telurnya tidak pecah);
-- sipit mata yang mengecil karena lipatan pada kelopak mata (seperti orang Cina);
-- surat tulisan (huruf) pada surat;
-- susu puting (bintil) susu (yaitu bagian ujung pada susu yang berbentuk bintil);
-- telanjang mata bugil;
-- telinga ki kaki tangan; cecunguk (orang yang menjadi alat bagi orang lain untuk mencapai tujuan tertentu);
-- tersuruk mata yang seakan-akan terbenam;
-- timbangan garis-garis pada timbangan yang menentukan berat;
-- tombak bagian ujung tombak yang runcing;
-- uang 1 uang dari logam; 2 satuan harga uang; 3 satuan uang suatu negara;
-- wayang tunggal (tentang anak); hanya satu-satunya; semata wayang;

ber·ma·ta v mempunyai mata; ada matanya;

ber·ma·ta·kan v mempunyai mata; bermata: cincin emas - intan;

ter·ma·ta-ma·ta a nyata sekali kelihatan;

se·ma·ta n 1 satu mata; 2 semata-mata; 3 ki satu-satunya;- wayang ki hanya satu-satunya;

se·ma·ta-ma·ta adv ki 1 hanya; melulu; cuma; 2 belaka; sama sekali