Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Kamus versi online/daring (dalam jaringan)

Kata dasar

satu

Memuat

Lainnya

tiga
tumbuh

Pranala (link): https://kodeposonline.com/kbbi/satu

sa·tu num 1 bilangan yang dilambangkan dengan angka 1 (Arab) atau I (Romawi); 2 nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); 2 urutan pertama sebelum ke-2; 3 bilangan asli terkecil sesudah 0;
-- bahasa ki satu anggapan (pikiran, pandangan, dan sebagainya); sependapat;
-- rayu peras`an pilu sayu; rawan hati;

sa·tu-sa·tu adv 1 cak satu per satu; satu demi satu; 2 masing-masing; 3 tiap-tiap kali satu;

ber·sa·tu v 1 berkumpul atau bergabung menjadi satu; menjadi satu: bangsa-bangsa Asia Tenggara - dalam ASEAN; 2 sepakat; seia sekata: - kita teguh bercerai kita runtuh;- hati sepakat; seia sekata;

me·nya·tu v menjadi satu; berpadu; manunggal;

me·nya·tu·kan v 1 menjadikan satu; mengumpulkan (menggabungkan dan sebagainya) menjadi satu; 2 memusatkan (mengarahkan) kepada satu tujuan;

sa·tu·an n 1 bilangan bulat positif terkecil dari bilangan seluruhnya (bilangan satu): bilangan 235 -nya 5, puluhannya 3, dan ratusannya 2; 2 standar atau dasar ukuran (takaran, sukatan, uang, dan sebagainya): meter ialah - ukuran panjang, sedangkan gram - berat; 3 sekelompok orang (tentara, alat-alat, dan sebagainya) yang merupakan keutuhan: - pasukan bermotor; 4 perangkat; unit;- kerja kelompok orang yang melakukan suatu kegiatan yang sama; - tempur sekelompok orang (tentara, prajurit) yang melakukan pertempuran; - tugas sekelompok orang yang mempunyai kegiatan atau tugas yang sama;

pe·nya·tu n 1 orang yang menyatukan; 2 alat yang menyatukan;

per·sa·tu·an n 1 gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu: bahasa Indonesia adalah bahasa - bangsa Indonesia; 2 perserikatan; serikat;

mem·per·sa·tu·kan v menjadikan bersatu; menyatukan;

pe·mer·sa·tu n 1 orang yang mempersatukan; 2 alat untuk mempersatukan;

pe·mer·sa·tu·an n proses, cara, perbuatan mempersatukanpe·nya·tu·an n proses, cara, perbuatan menyatukan;

ke·sa·tu num pertama;

ke·sa·tu·an n 1 perihal satu; 2 keesaan; sifat tunggal: demi - dan persatuan bangsa; 3 satuan;- penggiling padi mesin pengolah padi yang dilengkapi dengan pemecah kulit padi, pemisah gabah, dan pemutih beras; - sosial 1 unsur studi dalam kemasyarakatan yang diberi batasan tertentu dan yang secara relatif bersifat konstan, seperti individu, keluarga, taraf hidup; 2 kesatuan orang yang terikat atas ciri-ciri tertentu dalam kehidupan masyarakat;

sa·tu-sa·tu·nya a hanya satu, tiada yang lain: ia adalah - murid yang tidak lulus ujian; ini adalah - jalan ke lokasi penelitian

★ Pencarian populer hari ini

★ Mana penulisan kata yang benar?

abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok

biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil

februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau

indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip

kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember

objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring.

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang (reload/refresh) jendela atau laman web (website) untuk mencari kata berikutnya
Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya:
- Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
- Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
- Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
- Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
- Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
Pranala (Pretty Permalink/Link) yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya :
- Kata 'rumah' akan mempunyai pranala (link) di https://kodeposonline.com/kbbi/rumah
- Kata 'pintar' akan mempunyai pranala (link) di https://kodeposonline.com/kbbi/pintar
- Kata 'komputer' akan mempunyai pranala (link) di https://kodeposonline.com/kbbi/komputer
- dan seterusnya
Sehingga diharapkan pranala (link) tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan.
Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web (website) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

[{"x":5,"w":"ajun3<\/sup>","d":"ajun3<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> pembantu (dalam jabatan): -- jaksa;<\/em> 2<\/b> kelompok pangkat golongan bintara tinggi dalam kepolisian di bawah perwira pertama dan di atas bintara, yang mencakupi ajun inspektur polisi satu dan ajun inspektur polisi dua;<br\/>-- inspektur polisi dua<\/b> pangkat bintara tinggi peringkat kedua dalam kepolisian, satu tingkat di bawah ajun inspektur polisi satu, satu tingkat di atas sersan mayor polisi (tanda pangkatnya satu balok putih bergelombang yang ditempatkan di bahu baju; <br\/>-- inspektur polisi satu<\/b> pangkat bintara tinggi peringkat pertama dalam kepolisian, satu tingkat di bawah inspektur polisi dua dan satu tingkat di atas ajun inspektur polisi dua (tanda pangkatnya dua buah balok putih bergelombang yang ditempatkan di bahu baju); <br\/>-- peneliti madya<\/b> pangkat peneliti golongan III\/d, satu tingkat di bawah peneliti muda, satu tingkat di atas ajun peneliti muda, setaraf dengan penata tingkat satu dalam kepangkatan struktural pegawai negeri sipil; <br\/>-- peneliti muda<\/b> pangkat peneliti golongan III\/c, satu tingkat di bawah ajun peneliti madya, satu tingkat di atas asisten peneliti madya, setaraf dengan penata dalam kepangkatan struktural pegawai negeri sipil","msg":""},{"x":5,"w":"ajung ? jung1<\/sup>","d":"ajung ? jung1<\/sup><\/b>"},{"x":5,"w":"ajung ? 3ajun2<\/sup>","d":"ajung ? 3ajun2<\/sup><\/b>"},{"x":5,"w":"akta","d":"ak&#183;ta<\/b> n <\/em>surat tanda bukti berisi pernyataan (keterangan, pengakuan, keputusan, dan sebagainya) tentang peristiwa hukum yang dibuat menurut peraturan yang berlaku, disaksikan dan disahkan oleh pejabat resmi: -- kelahiran; -- perkawinan<\/em>;<br\/>-- autentik<\/b> akta yang dibuat oleh atau di hadapan pejabat umum yang berwenang membuat akta dalam bentuk yang ditentukan oleh undang-undang; <br\/>-- mengajar<\/b> Dik<\/em> ijazah yang menyatakan bahwa pemiliknya mempunyai kewenangan mengajar pada jenjang tertentu dalam pendidikan formal; <br\/>-- mengajar dua<\/b> Dik<\/em> kewenangan mengajar di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; <br\/>-- mengajar empat<\/b> Dik<\/em> kewenangan mengajar di tingkat sekolah menengah atas; <br\/>-- mengajar lima<\/b> Dik<\/em> kewenangan untuk mengajar di tingkat perguruan tinggi; <br\/>-- mengajar satu<\/b> Dik<\/em> kewenangan mengajar di tingkat sekolah dasar; <br\/>-- mengajar tiga<\/b> Dik<\/em> kewenangan untuk mengajar di tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas; <br\/>-- pendirian<\/b> keterangan tertulis oleh notaris atau pejabat yang berwenang, yang memuat anggaran dasar perusahaan yang didirikan"},{"x":5,"w":"atur, pengatur2<\/sup>","d":"atur, peng&#183;a&#183;tur2<\/sup><\/b> n<\/em> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan II\/c, satu tingkat di bawah pengatur tingkat satu, satu tingkat di atas pengatur muda tingkat satu;~ muda<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan II\/a, satu tingkat di bawah pengatur muda tingkat satu, satu tingkat di atas juru tingkat satu; ~ muda tingkat satu<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan II\/b, satu tingkat di bawah pengatur, satu tingkat di atas pengatur muda; ~ tingkat satu<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan II\/d, satu tingkat di bawah penata muda, satu tingkat di atas pengatur"},{"x":5,"w":"bantu","d":"ban&#183;tu <\/b> 1<\/b> v<\/em> tolong: -- lah orang miskin dan melarat<\/em>; 2<\/b> n<\/em> penolong: guru --;<\/em> kantor pos --;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;ban&#183;tu<\/b> v<\/em> memberi sokongan (tenaga dan sebagainya) supaya kuat (kukuh, berhasil baik, dan sebagainya); menolong: kita wajib - orang yang lemah;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;ban&#183;tu&#183;kan<\/b> v<\/em> menggunakan (mempekerjakan) untuk membantu: Pemerintah - seorang ahli hukum dan keuangan di kantor kami;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;per&#183;ban&#183;tu&#183;kan<\/b> v<\/em> membantukan;<br\/><br\/>ban&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> barang yang dipakai untuk membantu; pertolongan; sokongan: ia mendapatkan - kredit dari bank;<\/em>- ekonomi<\/b> bantuan yang diberikan oleh suatu negara kepada negara lain untuk memajukan perekonomian negara yang diberi bantuan tersebut; - humaniter<\/b> bantuan langsung dan cepat untuk menghapus atau meringankan penderitaan karena situasi darurat yang akut, seperti bencana alam, musim kering, banjir, dan wabah; - luar negeri<\/b> bantuan, baik berupa nasihat dan saran, tenaga ahli maupun dana yang diberikan oleh organisasi internasional dan\/atau negara kaya kepada negara miskin; - lunak<\/b> bantuan luar negeri berupa pinjaman dengan syarat ringan, bunga rendah, dan jangka waktu pengembalian panjang; - militer<\/b> bantuan untuk menopang aliansi dengan memperkuat kemampuan militer sekutunya untuk menjamin keamanan dan kekuatan negaranya; - modal<\/b> bantuan dalam bentuk pinjaman uang untuk menunjang pembangunan ekonomi dan sosial negara berkembang, diberikan dengan syarat lunak; - pangan<\/b> bantuan bahan makanan yang diberikan dengan prioritas tertentu; - pengetahuan<\/b> bantuan pembangunan dalam bentuk bantuan personal dan barang (uang) untuk perluasan sarana ilmu pengetahuan di negara berkembang; - personal<\/b> bantuan yang merupakan bagian dari bantuan atau kerja sama teknik yang meliputi pengiriman tenaga ahli (pakar pembangunan) ke negara berkembang; - proyek<\/b> bantuan yang terikat dengan proyek, yaitu bagian dari bantuan modal kepada negara berkembang yang mengandung pembiayaan rencana pembangunan, investasi yang terbatas pada tempo, teknik, dan ekonomi; - teknik<\/b> bantuan yang direncanakan untuk menyebarkan pengetahuan dan keahlian ke negara penerima dengan jalan mengirimkan orang ahli dalam bidang tertentu dari negara industri untuk memberikan nasihat teknis; - teknis<\/b> bantuan modal, tenaga ahli, dan sebagainya dari luar negeri untuk melancarkan usaha negara yang sedang berkembang;<br\/><br\/>pem&#183;ban&#183;tu<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang (alat dan sebagainya) yang membantu; penolong; 2<\/b> orang upahan, pekerjaannya (membantu) mengurus pekerjaan rumah tangga (memasak, mencuci, menyapu, dan sebagainya);- dekan<\/b> wakil dekan; - editor<\/b> petugas yang membantu editor dalam membuat dan menyampaikan berita di televisi, radio, atau media massa lain; - khusus<\/b> petugas yang khusus membantu editor dalam membuat dan melaksanakan berita di televisi dan radio; - letnan dua<\/b> pangkat bintara peringkat kedua dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah pembantu letnan satu, satu tingkat di atas sersan mayor (tanda pangkatnya satu balok emas bergelombang yang dilekatkan di bahu baju); - letnan satu<\/b> pangkat bintara peringkat pertama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah letnan dua, satu tingkat di atas pembantu letnan dua (tanda pangkatnya dua balok emas bergelombang yang dilekatkan di bahu baju); -rektor<\/b> wakil rektor; - rumah tangga<\/b> orang yang membantu dalam urusan rumah tangga; - tetap<\/b> pembantu yang secara tetap menyumbangkan karangannya kepada surat kabar dan sebagainya;<br\/><br\/>pem&#183;ban&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan membantu"},{"x":5,"w":"bhayangkara","d":"bha&#183;yang&#183;ka&#183;ra<\/b> n<\/em> pangkat golongan tamtama dalam kepolisian di bawah bintara yang mencakupi bhayangkara utama satu, bhayangkara utama dua, bhayangkara utama muda, bhayangkara kepala, bhayangkara satu, dan bhayangkara dua;<br\/>-- dua<\/b> pangkat tamtama peringkat terendah dalam kepolisian, satu tingkat di bawah bhayangkara satu (tanda pangkatnya satu balok lurus mendatar berwarna merah ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- kepala<\/b> pangkat tamtama peringkat keempat dalam kepolisian, satu tingkat di bawah bhayangkara utama muda, satu tingkat di atas bhayangkara satu (tanda pangkatnya tiga balok lurus mendatar merah yang ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- satu<\/b> pangkat tamtama peringkat kelima dalam kepolisian, satu tingkat di bawah bhayangkara kepala, satu tingkat di atas bhayangkara dua (tanda pangkatnya dua balok lurus mendatar berwarna merah ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- utama dua<\/b> pangkat tamtama peringkat kedua dalam kepolisian, satu tingkat di bawah bhayangkara utama satu, satu tingkat di atas bhayangkara utama muda (tanda pangkatnya dua bengkok merah menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- utama muda <\/b>pangkat tamtama peringkat ketiga dalam kepolisian, satu tingkat di bawah bhayangkara utama dua, satu tingkat di atas bhayangkara kepala (tanda pangkatnya satu bengkok merah menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- utama satu<\/b> pangkat tamtama peringkat pertama dalam kepolisian, satu tingkat di bawah sersan dua polisi, satu tingkat di atas bhayangkara utama dua (tanda pangkatnya tiga bengkok merah menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju);"},{"x":5,"w":"bina, pembina2<\/sup>","d":"bi&#183;na, pem&#183;bi&#183;na2<\/sup><\/b> n<\/em> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV\/a, satu tingkat di bawah pembina tingkat satu, satu tingkat di atas penata tingkat satu (IV\/a);- tingkat satu<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV\/b, satu tingkat di bawah pembina utama muda, satu tingkat di atas pembina (IV\/b); - utama<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil paling tinggi IV\/e, satu tingkat di atas pembina utama mudya (IV\/e); - utama madya<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV\/d, satu tingkat di bawah pembina utama, satu tingkat di atas pembina utama muda(IV\/d); - utama muda<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan IV\/c satu tingkat di bawah pembina utama madya, satu tingkat di atas pembina tingkat I (IV\/c)"},{"x":5,"w":"drama","d":"dra&#183;ma<\/b> n Sas<\/em> 1<\/b> komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan: dia gemar menonton --;<\/em> 2<\/b> cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater; 3<\/b> cak<\/em> kejadian yang menyedihkan;<br\/>-- absurd<\/b> Sas <\/em>drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konvensi alur, penokohan, tematik; <br\/>-- baca<\/b> Sas<\/em> naskah drama yang hanya cocok untuk dibaca, bukan dipentaskan; <br\/>-- borjuis<\/b> Sas<\/em> drama yang bertema tentang kehidupan kaum bangsawan (muncul abad ke-18); <br\/>-- domestik<\/b> drama yang menceritakan kehidupan rakyat biasa; <br\/>-- duka<\/b> Sas<\/em> 1<\/b> drama yang khusus menggambarkan kejatuhan atau keruntuhan tokoh utama; 2<\/b> drama yang melukiskan tikaian di antara tokoh utama dan kekuatan yang luar biasa yang berakhir dengan malapetaka atau kesedihan; tragedi; <br\/>-- dukaria<\/b> Sas<\/em> drama dengan alur yang sebenarnya lebih cocok untuk drama duka, tetapi berakhir dengan kebahagiaan; <br\/>-- heroik<\/b> Sas<\/em> drama yang merupakan peniruan bentuk tragedi dan yang selalu bertemakan cinta dan nama baik; <br\/>-- liris<\/b> Sas<\/em> drama yang berbentuk puisi; <br\/>-- liturgis<\/b> drama yang pementasannya digabungkan dengan upacara kebaktian gereja (dalam Abad Pertengahan); <br\/>-- mini kata<\/b> Sas<\/em> drama yang dialognya pendek-pendek; <br\/>-- misteri<\/b> drama keagamaan yang berisi cerita-cerita dari Alkitab; <br\/>-- moralis<\/b> drama keagamaan yang bersifat alegoris berisi konflik antara kebajikan dan kejahatan; <br\/>-- rakyat<\/b> drama yang timbul dan berkembang sesuai dengan festival rakyat yang ada (terutama di pedesaan); <br\/>-- realis<\/b> Sas<\/em> drama yang ditulis sesuai dengan konsep aliran realisme dalam teater; <br\/>-- ria<\/b> Sen<\/em> drama ringan yang sifatnya menghibur walaupun selorohan di dalamnya dapat bersifat menyindir dan berakhir dengan kebahagiaan; komedi; <br\/>-- rumah tangga<\/b> drama yang menggambarkan kehidupan suatu rumah tangga yang realistis; <br\/>-- satire<\/b> Sas<\/em> drama yang berisi sindiran, umumnya bersifat komedi; <br\/>-- satu babak<\/b> lakon yang terdiri atas satu babak, berpusat pada satu tema dengan sejumlah kecil pemeran gaya, latar, serta pengaluran yang ringkas; <br\/>-- sejarah<\/b> drama yang ditulis berdasarkan bahan sejarah, berupa peristiwa yang disusun secara longgar dan mengikuti urutan waktu; <br\/>-- tari<\/b> Sen<\/em> drama yang dilakonkan dengan tari-tarian; <br\/>-- tendens<\/b> Sas<\/em> drama yang berisi masalah sosial, seperti kepincangan yang terjadi dalam masyarakat;<br\/><br\/>pen&#183;dra&#183;ma&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan melakonkan sebagai drama: tidak lama lagi ~ peristiwa pembunuhan itu akan dilaksanakan oleh kelompok Teater Kecil<\/em>; 2<\/b> penyajian novel, cerita pendek, atau puisi yang dipentaskan sesuai dengan prinsip-prinsip drama; 3<\/b> ki<\/em> proses, cara, perbuatan menjadikan suatu peristiwa dan sebagainya mengesankan atau mengharukan"},{"x":5,"w":"hasil","d":"ha&#183;sil<\/b> 1<\/b> n<\/em> sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dan sebagainya) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dan sebagainya): kemerdekaan kita ini adalah -- perjuangan rakyat; -- sawahnya cukup untuk hidup setahun; barang-barang -- industri dalam negeri sudah banyak yang diekspor ke luar negeri; obat suntik ini -- penyelidikan yang dilakukan bertahun-tahun<\/em>; 2<\/b> n<\/em> pendapatan; perolehan; buah: hingga kini, usaha kita belum tampak -- nya; rumahmu ini kalau disewakan lumayan juga -- nya<\/em>; 3<\/b> n<\/em> akibat; kesudahan (dari pertandingan, ujian, dan sebagainya): demikianlah -- perbuatanmu yang tidak bertanggung jawab itu; -- pertandingan itu ialah 2&#8212;0 untuk kemenangan kesebelasan kita<\/em>; 4<\/b> n<\/em> pajak; sewa tanah; 5<\/b> cak v<\/em> berhasil; mendapat hasil; tidak gagal: berkat kekerasan hatinya -- juga maksudnya<\/em>;<br\/>-- bagi<\/b> Mat<\/em> bilangan yang dihasilkan oleh suatu pembagian; <br\/>-- bumi<\/b> semua jenis barang yang dihasilkan dari usaha lingkungan pertanian; hasil pertanian; <br\/>-- elusi<\/b> Kim<\/em> larutan yang telah melewati kolom dalam teknik kromolografi kolom; <br\/>-- hutan<\/b> barang-barang yang didapat dari tumbuhan dalam hutan (seperti rotan, damar, kayu); <br\/>-- ikutan<\/b> hasil tambahan, yang diperoleh di luar hasil pokok (seperti yang terdapat pada pabrik gas); <br\/>-- kali<\/b> Mat<\/em> bilangan yang dihasilkan oleh suatu perkalian; <br\/>-- kepala padi<\/b> pajak yang dikenakan terhadap orang yang mendapatkan izin untuk mengerjakan tanah; <br\/>-- mahsul<\/b> berbagai hasil (produksi) yang dihasilkan oleh suatu negara; <br\/>-- pancung alas<\/b> pajak terhadap hasil hutan yang diambil oleh pendatang; <br\/>-- perkawinan<\/b> hal-hal yang didapat setelah terjadinya perkawinan yang sah berdasarkan adat kebudayaan, agama, dan peraturan hukum yang berlaku; <br\/>-- rotan<\/b> pajak sebesar 10% dari hasil rotan yang akan dijual ke luar; <br\/>-- sampingan<\/b> hasil yang diperoleh di luar hasil pokok; hasil ikutan; <br\/>-- sepuluh satu<\/b> pajak sebesar 10% yang dikenakan terhadap hasil-hasil hutan yang dikumpulkan; <br\/>-- tambang<\/b> barang-barang yang didapat dari pertambangan (seperti batu bara, besi, minyak tanah); <br\/>-- tanah <\/b> 1<\/b> pajak tanah; 2<\/b> hasil bumi; 3<\/b> retribusi yang harus diberikan pendatang karena mengambil hasil hutan atau membuka ladang; <br\/>-- tiga<\/b> pajak terhadap barang-barang yang dijual di pasar; <br\/>-- turut<\/b> hasil ikutan; <br\/>-- utama<\/b> hasil yang pokok atau yang terutama;<br\/><br\/>ber&#183;ha&#183;sil<\/b> v<\/em> 1<\/b> mendatangkan hasil; ada hasilnya: usahanya ~ baik dalam tahun ini<\/em>; 2<\/b> beroleh (mendapat) hasil; berbuah; tercapai maksudnya: segala usahanya ~; saya coba mendamaikan mereka, tetapi tidak ~;<\/em>~ guna<\/b> dapat membawa hasil; efektif;<br\/><br\/>ke&#183;ber&#183;ha&#183;sil&#183;an<\/b> n<\/em> perihal (keadaan) berhasil;<br\/><br\/>pem&#183;ber&#183;ha&#183;sil<\/b> n<\/em> yang membuat atau menyebabkan berhasil: bersatunya rakyat Indonesia merupakan salah satu faktor ~ proklamasi kemerdekaan Indonesia;<\/em><br\/><br\/>meng&#183;ha&#183;sil&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengeluarkan (mendatangkan, mengadakan) hasil: daerah ini banyak ~ karet<\/em>; 2<\/b> membuat (mengadakan sesuatu): pabrik ini dapat ~ lima ratus ban mobil sehari<\/em>; 3<\/b> mengakibatkan: perdebatan itu hanya ~ ketegangan saja<\/em>; 4<\/b> menjadikan berhasil: ada faktor lain yang ~ segala usaha kita ini<\/em>;<br\/><br\/>peng&#183;ha&#183;sil<\/b> n<\/em> sesuatu yang menghasilkan (membuat, mengadakan, dan sebagainya): Tasikmalaya terkenal sebagai kota ~ kerajinan tangan<\/em>;~ primer<\/b> tumbuh-tumbuhan yang dapat mengubah zat mati menjadi zat hidup; ~ sekunder<\/b> hewan pemakan tumbuh-tumbuhan; ~ tersier<\/b> hewan pemakan hewan lain;<br\/><br\/>peng&#183;ha&#183;sil&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan menghasilkan; 2<\/b> pendapatan; perolehan (uang yang diterima dan sebagainya): ~ nya cukup untuk makan saja<\/em>;~ bersih<\/b> seluruh penghasilan setelah dikurangi biaya; ~ kotor<\/b> seluruh penghasilan yang belum dikurangi biaya"},{"x":5,"w":"inspektur","d":"in&#183;spek&#183;tur<\/b> \/insp&#233;ktur\/ n<\/em> 1<\/b> pejabat pemerintah yang bertugas melakukan pemeriksaan; pemeriksa; penilik; pengawas (pendidikan, pajak, perburuhan, dan sebagainya); 2<\/b> nama pangkat dalam kepolisian;<br\/>-- jenderal<\/b> 1<\/b> pejabat pemerintah yang memimpin inspektorat jenderal; 2<\/b> nama pangkat dalam kepolisian; <br\/>-- jenderal polisi<\/b> pangkat perwira tinggi peringkat tiga dalam kepolisian, satu tingkat di bawah komisaris jenderal polisi, satu tingkat di atas brigadir jenderal polisi (tanda pangkatnya dua bintang emas yang ditempatkan di bahu baju; <br\/>-- peternakan<\/b> kepala dinas peternakan di tingkat provinsi; <br\/>-- polisi dua<\/b> pangkat perwira pertama peringkat ketiga dalam kepolisian, satu tingkat di bawah inspektur polisi satu, satu tingkat di atas ajun inspektur polisi satu (tanda pangkatnya satu balok emas lurus mendatar yang ditempatkan di bahu baju); <br\/>-- polisi satu<\/b> pangkat perwira pertama peringkat kedua dalam kepolisian, satu tingkat di bawah senior inspektur polisi, satu tingkat di atas inspektur polisi dua (tanda pangkatnya dua balok emas lurus mendatar yang ditempatkan di bahu baju); <br\/>-- upacara<\/b> pembesar yang menginspeksi kemudian menerima laporan pelaksanaan upacara yang diucapkan oleh komandan upacara pada awal dan akhir upacara: beliau menjadi -- upacara pada peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Ke-55 Republik Indonesia<\/em>"},{"x":5,"w":"juru4<\/sup>","d":"ju&#183;ru4<\/sup><\/b> n<\/em> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan I\/c, satu tingkat di bawah juru tingkat satu, satu tingkat di atas juru muda tingkat satu;<br\/>-- muda<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil yang paling rendah golongan I\/a, satu tingkat di bawah juru muda tingkat satu; <br\/>-- muda tingkat satu<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan I\/b, satu tingkat di bawah juru, satu tingkat di atas juru muda; <br\/>-- tingkat satu<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan I\/d, satu tingkat di bawah pengatur muda, satu tingkat di atas juru"},{"x":5,"w":"kelas1<\/sup>","d":"ke&#183;las1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> tingkat: ia naik ke -- tiga;<\/em> 2<\/b> ruang tempat belajar di sekolah: gedung sekolah itu terdiri atas enam --;<\/em> 3<\/b> kelompok masyarakat berdasarkan pendidikan, penghasilan, kekuasaan, dan sebagainya; 4<\/b> golongan, kumpulan (berdasarkan persamaan berbagai sifat tertentu): manusia termasuk di dalam -- mamalia<\/em>; 5<\/b> Bio <\/em>klasifikasi dalam biologi sesudah divisi dan sebelum bangsa;<br\/>-- analitik<\/b> Ark<\/em> kelas sekumpulan artefak yang diklasifikasi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok memiliki atribut untuk bahan perbandingan dengan kelompok lain; <br\/>-- atas<\/b> Antr<\/em> golongan masyarakat yang paling atas berdasarkan kekayaan atau tingkat kehidupan sosial; <br\/>-- bantam<\/b> Olr<\/em> kelas petinju yang berat badannya tidak lebih dari 58 kg; <br\/>-- baru<\/b> Pol<\/em> sekelompok orang yang memiliki hak istimewa dalam bidang politik dan ekonomi karena monopoli administratif yang dipegangnya; <br\/>-- bawah<\/b> Antr<\/em> golongan orang dalam masyarakat yang menduduki tingkat sosial yang terbawah; <br\/>-- berat<\/b> Olr<\/em> 1<\/b> kelas petinju yang berat badannya di atas 8l kg; 2<\/b> kelas atau golongan yang sukar ditandingi (diatasi); <br\/>-- berat ringan<\/b> Olr<\/em> kelas petinju yang berat badannya di atas 75 kg, tetapi tidak lebih dari 81 kg; <br\/>-- bulu<\/b> Olr<\/em> kelas petinju yang berat badannya sekitar 60 kg; <br\/>-- kakap<\/b> golongan atau kelompok besar (berharga, berkuasa); <br\/>-- kambing<\/b> kelas (di bioskop dan sebagainya) paling murah harga karcisnya; <br\/>-- kapal<\/b> Lay<\/em> kriteria kualifikasi kapal menurut ketentuan biro klasifikasi yang didasarkan atas konstruksi kapal ditinjau dari aspek keselamatan, dan dijadikan patokan nilai premi asuransi dan nilai asuransi; <br\/>-- kata<\/b> Ling<\/em> kelas atau golongan (kategori) kata berdasarkan bentuk, fungsi, atau maknanya; <br\/>-- layang<\/b> Olr<\/em> kelas petinju yang berat badannya tidak boleh lebih dari 48 kg; <br\/>-- madya<\/b> golongan orang dalam masyarakat yang menduduki tingkat sosial yang di tengah; <br\/>-- menengah<\/b> Olr<\/em> 1<\/b> kelas petinju yang berat badannya di atas 71 kg, tetapi tidak lebih dari 76 kg; 2<\/b> kelompok masyarakat berpenghasilan sedang (di antara kelas atas dan kelas bawah); <br\/>-- menengah ringan<\/b> Olr<\/em> kelas petinju yang berat badannya di atas 67 kg, tetapi tidak lebih dari 71 kg; <br\/>-- penguasa<\/b> Pol<\/em> sekelompok kecil orang dalam masyarakat yang melakukan semua fungsi politik, monopoli kekuasaan, dan memperoleh hak-hak istimewa; <br\/>-- perkawinan<\/b> Antr<\/em> kelompok sosial yang bersifat eksogam; <br\/>-- politik<\/b> kelas penguasa yang timbul di dalam masyarakat (selalu dalam jumlah yang sedikit) yang melakukan semua fungsi politik, monopoli kekuasaan, dan menikmati keuntungan yang didapat dalam kekuasaan itu; <br\/>-- ringan<\/b> kelas petinju yang berat badannya di atas 57 kg, tetapi tidak lebih dari 60 kg; <br\/>-- satu <\/b> 1<\/b> golongan terbaik; juara; 2<\/b> kelas terendah di tingkat pendidikan; <br\/>-- sosial<\/b> golongan orang di kalangan masyarakat (petani, nelayan, pedagang, dan sebagainya); <br\/>-- terbang<\/b> kelas petinju yang berat badannya di atas 48 kg, tetapi tidak lebih dari 51 kg; <br\/>-- terbuka<\/b> kelompok orang yang masih membuka kesempatan bagi orang lain untuk masuk menjadi anggota kelompok; <br\/>-- teri<\/b> golongan atau kelompok kecil (tak berharga, tak berkuasa, rendah); <br\/>-- tertutup<\/b> kelompok orang yang sudah menutup kesempatan bagi orang lain untuk masuk menjadi anggota kelompoknya; <br\/>-- welter<\/b> Olr<\/em> kelas petinju yang berat badannya di atas 63,5 kg, tetapi tidak lebih dari 67 kg; <br\/>-- welter ringan<\/b> Olr<\/em> kelas petinju yang berat badannya di atas 60 kg, tetapi tidak lebih dari 65,5 kg;<br\/><br\/>ber&#183;ke&#183;las<\/b> v<\/em> 1<\/b> mempunyai kelas; 2<\/b> terbagi dalam (berbagai) kelas (tingkat dan sebagainya);<br\/><br\/>me&#183;nge&#183;las&#183;kan<\/b> v<\/em> menentukan golongannya (tingkatan dan sebagainya)"},{"x":5,"w":"kelasi1<\/sup>","d":"ke&#183;la&#183;si1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> awak kapal dengan pangkat yang terendah; matros; 2<\/b> golongan pangkat paling rendah dalam angkatan laut, mencakupi kelasi kepala, kelasi satu, dan kelasi dua;<br\/>-- dua<\/b> pangkat tamtama peringkat terakhir dalam angkatan laut, satu tingkat di bawah kelasi satu (tanda pangkatnya satu balok lurus mendatar berwarna biru yang ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- kepala<\/b> pangkat tamtama peringkat keempat dalam angkatan laut, satu tingkat di bawah kopral dua, satu tingkat di atas kelasi satu (tanda pangkatnya tiga balok lurus mendatar berwarna biru yang ditempatkan di lengan baju) <br\/>-- satu<\/b> pangkat tamtama peringkat kelima dalam angkatan laut, satu tingkat di bawah kelasi kepala, satu tingkat di atas kelasi dua (tanda pangkatnya dua balok lurus mendatar berwarna biru yang ditempatkan di lengan baju)"},{"x":5,"w":"kopral","d":"kop&#183;ral<\/b> n<\/em> pangkat golongan tamtama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah bintara dan satu tingkat di atas prajurit, yang mencakupi kopral kepala, kopral satu, dan kopral dua;<br\/>-- dua<\/b> pangkat tamtama peringkat ketiga dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah kopral satu, satu tingkat di atas prajurit kepala (tanda pangkatnya satu bengkok menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju, berwarna merah untuk angkatan darat dan udara, berwarna biru untuk angkatan laut); <br\/>-- kepala <\/b>pangkat tamtama peringkat pertama dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan dua, satu tingkat di atas kopral satu (tanda pangkatnya tiga bengkok menyerupai huruf V, berwarna merah untuk angkatan darat dan udara, berwarna biru untuk angkatan laut) <br\/>-- satu<\/b> pangkat tamtama peringkat kedua dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah kopral kepala, satu tingkat di atas kopral dua (tanda pangkatnya dua bengkok menyerupai huruf V, berwarna merah untuk angkatan darat dan udara, berwarna biru untuk angkatan laut)"},{"x":5,"w":"kuku","d":"ku&#183;ku<\/b> n<\/em> 1<\/b> zat tanduk tipis yang tumbuh melekat pada ujung jari tangan atau kaki; 2<\/b> bagian ujung tangan (kaki), panjang-panjang dan tajam (terbentuk dari zat tanduk), pada ayam, kucing, harimau, dan sebagainya; cakar; 3<\/b> bagian ujung kaki kuda, kerbau, dan sebagainya yang besar dan keras (terbentuk dari zat tanduk); 4<\/b> alat atau bagian perkakas yang bentuknya seperti cakar untuk mencakar; 5<\/b> ki<\/em> kekuasaan: Belanda tidak pernah berhasil menanamkan -- nya di daerah ini;bagai -- dengan daging, pb<\/em> tidak terceraikan; tidak pernah bercerai; belum punya -- hendak mencubit, pb<\/em> belum mempunyai kekuasaan sudah hendak mencari-cari kesalahan orang; bergantung di ujung -- , pb<\/em> dalam keadaan yang sangat berbahaya; diberi -- hendak mencengkam, pb<\/em> baru diberi kekuasaan sedikit sudah hendak menindas orang lain; hangat-hangat (suam-suam) -- , pb<\/em> hangat (tentang air); seperti harimau menyembunyikan -- , pb<\/em> (ungkapan untuk) orang yang menyembunyikan kepandaiannya dan sebagainya;<br\/>-- bajang<\/b> ujung bajang (pada penyambung kayu); <br\/>-- belah<\/b> kuku (pada lembu, kerbau) yang terdiri dari dua belahan; <br\/>-- kambing <\/b> 1<\/b> kuku pada kaki kambing; 2<\/b> penggaruk tanaman (seperti menanam padi) di tanah yang basah; 3<\/b> alat untuk mengungkit dan mencabut paku, terbuat dari logam yang ujungnya berbelah dua; <br\/>-- maut <\/b>ki<\/em> ancaman maut; <br\/>-- sauh<\/b> pengait pada sauh; <br\/>-- tunggal<\/b> kuku (pada kuda, keledai) yang tunggal, tidak berbelah;<br\/><br\/>ber&#183;ku&#183;ku<\/b> v<\/em> 1<\/b> mempunyai kuku; 2<\/b> ki<\/em> berkuasa (pandai, cerdik, dan sebagainya): pejabat itu sudah tidak ~ lagi di kantor kami<\/em>;~ belah<\/b> mempunyai kuku belah (tentang lembu atau kerbau); ~ satu<\/b> mempunyai kuku satu (tentang kuda atau keledai); ~ tunggal<\/b> berkuku satu;<br\/><br\/>se&#183;ku&#183;ku<\/b> n ki<\/em> sedikit sekali; seujung kuku"},{"x":5,"w":"letnan","d":"let&#183;nan<\/b> \/l&#233;tnan\/ n<\/em> kelompok pangkat perwira pertama dalam ketentaraan yang mencakup letnan satu, letnan dua, pembantu letnan satu, dan pembantu letnan dua;<br\/>-- dua<\/b> pangkat perwira pertama peringkat terendah dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah letnan satu, satu tingkat di atas pembantu letnan satu (tanda pangkatnya satu balok emas lurus mendatar yang ditempatkan di bahu baju); <br\/>-- jenderal<\/b> pangkat perwira tinggi peringkat ketiga dalam angkatan darat, satu tingkat di bawah jenderal, satu tingkat di atas mayor jenderal, tanda pangkatnya tiga bintang emas yang ditempatkan di bahu baju); <br\/>-- kolonel<\/b> pangkat perwira menengah peringkat kedua dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah kolonel, satu tingkat di atas mayor, tanda pangkatnya dua bunga melati emas yang ditempatkan di bahu baju; <br\/>-- satu<\/b> pangkat perwira pertama peringkat kedua dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah kapten, satu tingkat di atas letnan dua, tanda pangkatnya dua balok emas lurus mendatar yang ditempatkan di bahu baju"},{"x":5,"w":"main","d":"ma&#183;in<\/b> v<\/em> 1<\/b> melakukan permainan untuk menyenangkan hati (dengan menggunakan alat-alat tertentu atau tidak): -- bola; -- kelereng; -- cari-carian;<\/em> 2<\/b> cak<\/em> melakukan perbuatan untuk bersenang-senang (dengan alat-alat tertentu atau tidak): anak-anak sedang -- di halaman<\/em>; 3<\/b> berjudi: sepanjang hari kerjanya hanya -- domino<\/em>; 4<\/b> dalam keadaan berlangsung atau mempertunjukkan (tontonan dan sebagainya): filmnya sudah --;<\/em> 5<\/b> bertindak sebagai pelaku dalam sandiwara (film, musik, dan sebagainya): dia sering ikut -- dalam pementasan drama di sekolah;<\/em> 6<\/b> berbuat serong: saya benci kepada laki-laki yang suka -- dengan perempuan lain;<\/em> 7<\/b> bekerja, bergerak, berputar, dan sebagainya secara sepatutnya (tentang mesin dan sebagainya): jarum jamnya sudah tidak -- lagi<\/em>; 8<\/b> cak<\/em> berbuat sesuatu dengan sesuka hati; berbuat asal berbuat saja: jangan -- pinjam saja, pikirkan juga bagaimana cara mengembalikannya;<\/em> kalau sudah marah, ia suka -- pukul saja<\/em>; 9<\/b> cak<\/em> menjalankan usaha (taksi, becak, dan sebagainya); mencari nafkah dengan: dulu -- becak, sekarang -- taksi<\/em>; 10<\/b> cak<\/em> selalu menggunakan (memakai): sekarang dia sudah tidak mau naik bus, -- taksi melulu<\/em>;-- kong kalingkong, pb<\/em> menjalankan akal jahat untuk kepentingan diri sendiri; tidak jujur;<br\/>-- angin<\/b> selalu berubah ucapannya (pendiriannya dan sebagainya); <br\/>-- bandar<\/b> jenis tarian anak-anak (di Kalimantan); <br\/>-- judi<\/b> berjudi; <br\/>-- gayung<\/b> main silat; <br\/>-- gila<\/b> berbuat kurang sopan; bertindak semau-maunya; <br\/>-- hakim sendiri<\/b> menghakimi orang lain tanpa mempedulikan hukum yang ada (biasanya dilakukan dengan pemukulan, penyiksaan, pembakaran, dan sebagainya): ia menjadi korban pengeroyokan belasan pemuda mata gelap yang -- hakim sendiri<\/em>; <br\/>-- kartu<\/b> bermain (judi) dengan menggunakan kartu; <br\/>-- kayu <\/b> 1<\/b> cak<\/em> berbuat yang keji-keji; berbuat mesum; 2<\/b> berbuat curang (dalam permainan dan sebagainya); 3<\/b> main keras yang menjurus menyakiti lawan (dalam permainan olahraga dan sebagainya); main kasar; <br\/>-- lerap<\/b> main judi dengan memutar uang lalu ditutup dengan telapak tangan; pusing lerap; <br\/>-- mata <\/b> 1<\/b> mengerling-ngerlingkan mata; 2<\/b> memberi isyarat dengan mata; 3<\/b> ki<\/em> mengadakan kontak dengan pihak lain untuk tujuan yang menguntungkan pihak tertentu: terdakwa itu -- mata dengan hakim; --<\/em><br\/><br\/> muda<\/b> cak<\/em> bersuka-sukaan dengan perempuan; <br\/>-- perempuan<\/b> bermukah dengan perempuan; <br\/>-- porok<\/b> bermain dengan porok yang diputar dengan kaki dan diarahkan ke suatu lingkaran; <br\/>-- rebutan<\/b> berlomba berebut barang hadiah yang digantungkan pada tiang yang dilicinkan; coko; <br\/>-- sabun <\/b> 1<\/b> menggosok-gosok kelamin dengan sabun untuk merangsang syahwat; onani (bagi laki-laki); 2<\/b> ki<\/em> makan suap; 3<\/b> bertindak tidak jujur (dalam permainan karena ada suap); <br\/>-- satu babak<\/b> Olr<\/em> istirahat di antara setengah permainan atau pertandingan (dalam sepak bola, basket, dan sebagainya); <br\/>-- sembunyi<\/b> main cari-carian; <br\/>-- serobot<\/b> berbuat tidak menurut aturan; melanggar hak dan sebagainya; <br\/>-- serong<\/b> menyeleweng; berselingkuh: dia dituduh -- serong dengan istri orang<\/em>; <br\/>-- sikut-sikutan <\/b> 1<\/b> menyinggung-nyinggung (mendesak-desak) dengan sikut; 2<\/b> main curang; merebut milik (tempat, kedudukan) orang dengan curang; menipu; <br\/>-- tangan<\/b> memukul dengan tangan; <br\/>-- tebeng<\/b> cak<\/em> menutup-nutupi kejahatan (kesalahan); <br\/>-- tedeng aling-aling<\/b> berbuat sesuatu dengan sembunyi-sembunyi (dengan berkedok dan sebagainya); <br\/>-- tembung<\/b> berkelahi memakai tongkat untuk memukul dan menangkis dalam pencak Cina; <br\/>-- tempel<\/b> cak<\/em> mencari keuntungan (minta perhitungan dan sebagainya) dengan mendekati orang yang berkuasa (berpengaruh dan sebagainya); <br\/>-- top<\/b> bermain judi; <br\/>-- tubruk<\/b> cak<\/em> asal tangkap (terka, tuduh, tabrak, dan sebagainya); <br\/>-- tutul<\/b> permainan; <br\/>-- undi<\/b> main lotre;<br\/><br\/>ma&#183;in-ma&#183;in<\/b> v<\/em> 1<\/b> cak<\/em> bermain-main; bersenang-senang dengan melakukan sesuatu: kami - di pasir dengan membuat lubang sumur-sumuran dan gua-guaan<\/em>; 2<\/b> tidak dengan sungguh-sungguh; hanya berkelakar; bermain-main saja: engkau jangan -, ini masalah penting<\/em>; 3<\/b> ki<\/em> berbuat serong: belum sebulan kawin dia telah - dengan perempuan lain<\/em>;<br\/><br\/>ber&#183;ma&#183;in<\/b> v<\/em> melakukan sesuatu untuk bersenang-senang: adiknya sedang - di taman<\/em>;- air basah, - api letup, - pisau luka, pb<\/em> tiap perbuatan atau pekerjaan ada akibatnya (risikonya);- akal<\/b> mengenakan tipu daya; - api <\/b> 1<\/b> melakukan permainan dengan api; 2<\/b> ki<\/em> melakukan sesuatu yang berbahaya; 3<\/b> ki<\/em> bermain cinta; bermain serong; - budi<\/b> bermain akal; -<\/em> kayu<\/b> main kayu; - muda<\/b> berhubungan dengan wanita lain bukan istrinya; bermukah; bermuda;<br\/><br\/>ber&#183;ma&#183;in-ma&#183;in<\/b> v<\/em> 1<\/b> bersenang-senang dengan melakukan sesuatu: anak kecil itu sedang - di lapangan rumput<\/em>; 2<\/b> berkelakar saja; tidak dengan sungguh-sungguh: ah, tidak apa-apa, kami hanya -<\/em>;<br\/><br\/>me&#183;ma&#183;in&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> memakai (melakukan dan sebagainya) sesuatu untuk bermain-main: anak itu - pedang ayahnya<\/em>; 2<\/b> membunyikan alat musik dan sebagainya dengan memukul (memetik dan sebagainya): - gitar; - gamelan<\/em>; 3<\/b> melagukan musik dan sebagainya dengan bunyi-bunyian: - lagu jali-jali<\/em>; 4<\/b> melakukan (sebagai sandiwara); menyandiwarakan; memperagakan: mereka telah - lakon itu dengan sangat baik<\/em>; 5<\/b> mempertontonkan; mempertunjukkan: hampir semua gedung bioskop di Jakarta - film ini<\/em>; 6<\/b> melakukan peranan; memerankan (dalam sandiwara, film, dan sebagainya): ia sering - tokoh penjahat<\/em>;- peran <\/b> 1<\/b> berperan sebagai; memerankan; 2<\/b> ki<\/em> melakukan sesuatu dengan aktif; berlaku aktif (dalam suatu peristiwa, perkumpulan, dan sebagainya): dia yang - peran dalam kemenangan partainya<\/em>;<br\/><br\/>ma&#183;in&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> alat untuk bermain; barang yang dipermainkan: kura-kura itu dijadikan binatang -<\/em>; 2<\/b> perhiasan tambahan (seperti medalion pada kalung; benda-benda kecil pada ikat pinggang, dan sebagainya);<br\/><br\/>ma&#183;in-ma&#183;in&#183;an<\/b> n<\/em> sesuatu yang berfungsi sebagai mainan: uang itu jangan kau gunakan sebagai -<\/em>;<br\/><br\/>per&#183;ma&#183;in&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> sesuatu yang digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yang dipermainkan; mainan: ia asyik dengan -nya yang baru<\/em>; 2<\/b> hal bermain; perbuatan bermain (bulu tangkis dan sebagainya): - bulu tangkis sangat digemari masyarakat<\/em>; 3<\/b> perbuatan yang dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh (hanya untuk main-main): ia melakukan olahraga itu sebagai - saja<\/em>; 4<\/b> pertunjukan, tontonan, dan sebagainya: pemuda itu menggembirakan hati anak-anak dengan - sulapnya<\/em>; 5<\/b> perhiasan yang digantungkan pada kalung dan sebagainya, seperti medalion; 6<\/b> cak<\/em> perempuan yang diajak untuk bersenang-senang saja (tidak untuk dijadikan istri yang sah);hujan panas - hari, senang susah - hidup, pb<\/em> telah biasa bahwa kehidupan manusia ada kalanya susah, ada kalanya senang;- hati<\/b> anak kesayangan;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;ma&#183;in&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> memperlakukan sesuatu sebagai permainan atau untuk menyenangkan hati: ia berbicara sambil - jari tangannya<\/em>; 2<\/b> mempergunakan (senjata dan sebagainya): sebelum dia sempat - kerisnya, pisau lawannya telah lebih dulu menan-cap di lambungnya<\/em>; 3<\/b> membuat orang lain menjadi bahan tertawaan; mengolok-olok: dia suka - orang<\/em>; 4<\/b> ki<\/em> memperlakukan sesuatu (atau seseorang) dengan sesuka hati; memperdayakan: jangan - harta anak yatim itu; lintah darat itu sampai hati - nasib petani kecil<\/em>;<br\/><br\/>pe&#183;ma&#183;in<\/b> n<\/em> orang yang bermain (bola, biola, drama, film, dan sebagainya): dulu aku pun - sepak bola yang tenar<\/em>;- andalan<\/b> pemain yang dapat diandalkan; - cadangan<\/b> pemain yang dicadangkan (dipersiapkan) untuk menggantikan pemain lain; - watak<\/b> pemain yang memerankan watak tertentu;<br\/><br\/>se&#183;per&#183;ma&#183;in&#183;an<\/b> n<\/em> bersama-sama bermain: teman -<\/em>, teman sejak kecil"},{"x":5,"w":"manuver","d":"ma&#183;nu&#183;ver<\/b> n Mil<\/em> 1<\/b> gerakan yang tangkas dan cepat dari pasukan (kapal dan sebagainya) dalam perang; 2<\/b> latihan perang-perangan oleh militer;<br\/>-- lapangan <\/b>latihan taktis yang dilakukan di medan dalam keadaan hampir sama dengan keadaan pertempuran yang sesungguhnya; <br\/>-- peta<\/b> latihan taktis yang pesertanya disusun dalam suatu tim staf yang menyelenggarakan operasi militer di atas peta di bawah pimpinan seorang pelatih; <br\/>-- peta dua pihak<\/b> latihan taktis di atas peta yang pesertanya dibagi atas dua tim, sebagai pasukan sendiri dan sebagai musuh; <br\/>-- peta satu pihak<\/b> latihan taktis di atas peta yang pesertanya disusun dalam tim staf, sedangkan musuh dikhayalkan oleh pelatih; <br\/>-- politik<\/b> gerakan yang cepat dalam bidang politik; <br\/>-- strategis<\/b> gerakan militer yang dilakukan dalam rangka kampanye untuk mendisposisikan daya tempur dalam keadaan yang menguntungkan sehingga lawan kehilangan keseimbangan dan pertahanan serta perlawanannya dapat dipatahkan; <br\/>-- taktis<\/b> gerakan militer yang dilakukan dalam rangka pertempuran dengan tujuan menempatkan satuan dan senjata yang menguntungkan untuk pelaksanaan perkelahian dalam pertempuran;<br\/><br\/>ber&#183;ma&#183;nu&#183;ver<\/b> v<\/em> melakukan manuver"},{"x":5,"w":"prajurit","d":"pra&#183;ju&#183;rit<\/b> n<\/em> 1<\/b> anggota angkatan darat dan udara (tidak memandang pangkat); 2<\/b> golongan pangkat paling rendah dalam angkatan darat dan udara, mencakupi prajurit kepala, prajurit satu, dan prajurit dua;<br\/>-- dua<\/b> pangkat tamtama peringkat terendah dalam angkatan darat dan udara, satu tingkat di bawah prajurit satu (tanda pangkatnya satu balok lurus mendatar berwarna merah yang ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- kepala<\/b> pangkat tamtama peringkat keempat dalam angkatan darat dan udara, satu tingkat di bawah kopral dua, satu tingkat di atas prajurit satu (tanda pangkatnya tiga balok lurus mendatar berwarna merah yang ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- satu<\/b> pangkat tamtama peringkat kelima dalam angkatan darat dan udara, satu tingkat di bawah prajurit kepala, satu tingkat di atas prajurit dua (tanda pangkatnya dua balok lurus mendatar berwarna merah yang ditempatkan di lengan baju);<br\/><br\/>ke&#183;pra&#183;ju&#183;rit&#183;an<\/b> n<\/em> kemiliteran; ketentaraan; sifat-sifat prajurit; kepahlawanan"},{"x":5,"w":"salah","d":"sa&#183;lah<\/b> a<\/em> 1<\/b> tidak benar; tidak betul: ia membetulkan hitungannya yang --;<\/em> 2<\/b> keliru; khilaf: ia -- menafsirkan ayat itu;<\/em> 3<\/b> menyimpang dari yang seharusnya: mereka -- jalan;<\/em> 4<\/b> luput; tidak mengenai sasaran; gagal: dua kali tembakannya -- dan baru yang ketigalah ia berhasil;<\/em> 5<\/b> cela; cacat: meskipun sudah tua, tidak ada -- nya jika engkau mau belajar lagi;<\/em> 6<\/b> kekeliruan: bukan -- ku jika ia tidak menepati janjinya;<\/em><br\/>-- adat<\/b> melanggar adat; menyimpang dari biasanya: hubungan yang terlalu bebas pastilah akan dianggap -- adat;<\/em> <br\/>-- agak<\/b> persangkaannya tidak cocok dengan keadaan yang sebenarnya; <br\/>-- air<\/b> salah didikan; sukar diajar; <br\/>-- ambilan<\/b> salah terima; salah paham; salah mengerti; <br\/>-- anggapan<\/b> pendapat yang keliru mengenai sesuatu; <br\/>-- angkuh<\/b> salah rupa; <br\/>-- asuhan<\/b> kurang baik didikannya; <br\/>-- atur<\/b> salah menata petunjuk, kaidah, atau ketentuan yang dibuat untuk mengatur; <br\/>-- bantal<\/b> sakit pada bagian tengkuk karena posisi bantal yang tidak baik (saat tidur); <br\/>-- bebal<\/b> kekhilafan (kekeliruan, kesalahan) karena kedunguan (kebodohan); <br\/>-- benang <\/b> 1<\/b> keliru menenun; 2<\/b> tidak enak badan; sakit; <br\/>-- besar<\/b> sangat khilaf; sangat keliru; <br\/>-- buku<\/b> Ek<\/em> kesalahan tanpa sengaja tentang pembukuan suatu transaksi, baik perkiraan debit maupun jumlahnya; <br\/>-- cetak<\/b> tidak betul mencetaknya; salah tulisan dalam cetakannya; <br\/>-- dorong<\/b> terlanjur: ia menyesal karena -- dorong berbuat mesum;<\/em> <br\/>-- duga<\/b> salah agak; <br\/>-- gelogok<\/b> bekerja dengan kurang pikir (dengan tergesa-gesa); <br\/>-- hati<\/b> kesal; mendongkol; jengkel; <br\/>-- hitung<\/b> Ek<\/em> kesalahan penjumlahan, pengurangan, pengalian, atau penghitungan lainnya dalam pembukuan; <br\/>-- huruf<\/b> Graf<\/em> penamaan huruf yang berbeda dari gaya yang dipakai dalam berita; <br\/>-- jalan <\/b> 1<\/b> tersesat; 2<\/b> ki<\/em> menempuh jalan yang tidak seharusnya; <br\/>-- kaprah<\/b> kesalahan yang umum sekali sehingga orang tidak merasakan sebagai kesalahan: pemakaian kata &#8220;kami&#8221; untuk pengganti kata &#8220;saya&#8221; sudah merupakan -- kaprah;<\/em> <br\/>-- kena<\/b> pemakaian kata-kata yang tidak pada tempatnya; <br\/>-- kira <\/b> 1<\/b> salah mengerti; salah sangka; 2<\/b> gusar karena salah mengerti; <br\/>-- kira-kira<\/b> keliru menghitungnya; <br\/>-- langkah <\/b> 1<\/b> keliru melangkah: ia -- langkah sehingga terperosok ke dalam parit<\/em>; 2<\/b> ki<\/em> sial; malang: ia merasa -- langkah karena segala usahanya tidak pernah mendatangkan untung;<\/em> 3<\/b> tersesat: ia -- langkah sehingga terjerumus ke dalam dunia kejahatan;<\/em> <br\/>-- lidah<\/b> dengan tidak sengaja salah mengatakan atau mengucapkan sesuatu; <br\/>-- lihat <\/b> 1<\/b> keliru melihat sesuatu; 2<\/b> melihat (memandang) dengan maksud buruk; <br\/>-- mata<\/b> kurang awas; salah lihat; <br\/>-- mengerti<\/b> salah paham; <br\/>-- paham<\/b> salah dan keliru dalam memahami pembicaraan, pernyataan, sikap orang lain (biasanya menimbulkan reaksi bagi yang bersangkutan); salah tangkap; <br\/>-- pandang<\/b> salah lihat; <br\/>-- pengertian <\/b>salah paham; <br\/>-- periksa<\/b> 1<\/b> keliru memeriksanya; 2<\/b> ki<\/em> berbuat sesuatu yang kurang pantas; <br\/>-- pilih<\/b> salah dalam memilih; <br\/>-- raba<\/b> keliru menduga (menuduh dan sebagainya); <br\/>-- roman<\/b> salah rupa; <br\/>-- rupa<\/b> tidak pantas dilihat orang; <br\/>-- sangka<\/b> salah mengerti; salah paham; <br\/>-- satu<\/b> satu di antara yang ada: -- satu kursi boleh diluluskan; --<\/em><br\/><br\/> semat<\/b> salah paham; salah pengertian: pertentangan itu disebabkan oleh -- semat yang kecil saja<\/em>; <br\/>-- silih<\/b> berbagai-bagai kekeliruan dan kesalahan; <br\/>-- tampa<\/b> keliru menafsirkan; salah mengerti; salah paham: akibat -- tampa kedua orang itu tidak mau saling menegur lagi;<\/em> <br\/>-- tanggap<\/b> salah paham; <br\/>-- tangkap<\/b> salah mengerti; <br\/>-- tanya<\/b> kurang sopan dalam bertanya; <br\/>-- terima<\/b> salah mengerti; salah paham: boleh jadi ketidaksenangannya itu karena -- terima;<\/em> <br\/>-- tingkah<\/b> serba canggung (berbuat yang lain dari biasanya) dalam bertingkah laku (karena gugup, bingung, dan sebagainya); <br\/>-- tubruk<\/b> keliru menangkap (menuduh dan sebagainya); <br\/>-- urat<\/b> terkilir; keseleo: kakinya sakit akibat -- urat;<\/em> <br\/>-- urus<\/b> tidak cakap mengurus (menata, membenahi, membereskan); sesuatu; <br\/>-- wesel<\/b> cak<\/em> 1<\/b> salah alamat: kiriman obat-obatan ini harus sampai di tangan rakyat yang memerlukan jangan sampai -- wesel<\/em>; 2<\/b> salah paham (pengertian): karena -- wesel ia memberikan penafsiran yang berbeda dengan apa yang kumaksudkan;<\/em><br\/><br\/>sa&#183;lah-sa&#183;lah<\/b> p<\/em> 1<\/b> jangan-jangan: - kita disangka pencuri karena memasuki pekarangan rumahnya tanpa minta izin lebih dahulu;<\/em> 2<\/b> meskipun salah: kalau sedang senang, - dibenarkan juga;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;sa&#183;lah<\/b> v<\/em> 1<\/b> berbuat keliru; melakukan kekeliruan (kesalahan); mempunyai kesalahan: ia dianggap - karena telah menggagalkan usaha pertemuan warga desa itu;<\/em> 2<\/b> berbuat sesuatu yang melanggar peraturan (hukum dan sebagainya): hakim hanya akan menjatuhkan hukumannya kepada terdakwa yang terbukti -;<\/em> 3<\/b> ada salahnya;<br\/><br\/>ber&#183;sa&#183;lah&#183;an<\/b> v<\/em> 1<\/b> berbeda; berlainan: raut wajah gadis itu - dengan raut wajah ibunya;<\/em> 2<\/b> berselisih: ia - pendapat dengan atasannya tentang cara menyusun laporan keuangan;<\/em> 3<\/b> bertentangan; tidak sesuai dengan: sepak terjangnya - dengan kepercayaan dan keyakinan yang dianutnya;<\/em> 4<\/b> berbantah; bercekcok: dalam banyak hal kedua orang itu sering -;<\/em> 5<\/b> ki<\/em> kurang sehat (badan); menyalah: badannya agak - sehari ini;<\/em><br\/><br\/>ber&#183;sa&#183;lah-sa&#183;lah&#183;an<\/b> v<\/em> bertentangan satu sama lain;<br\/><br\/>me&#183;nya&#183;lah<\/b> v<\/em> 1<\/b> menyimpang (arah); melanggar (aturan); menyeleweng; 2<\/b> bersalahan;<br\/><br\/>me&#183;nya&#183;lahi<\/b> v<\/em> 1<\/b> bertentangan dengan; menyimpang dari; tidak menurut (aturan dan sebagainya): kebijakannya - peraturan yang berlaku;<\/em> 2<\/b> menentang; mencela: kami tidak dapat - pendiriannya itu<\/em>; 3<\/b> mengingkari; tidak menepati: sebaiknya kita jangan - janji yang telah kita ucapkan;<\/em><br\/><br\/>me&#183;nya&#183;lah&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menyatakan (memandang, menganggap) salah: jangan - dia sebelum terbukti kesalahannya;<\/em> 2<\/b> melemparkan kesalahan kepada; mempersalahkan; menyesali: kalau usahamu tidak berhasil, jangan - orang lain;<\/em><br\/><br\/>ter&#183;sa&#183;lah<\/b> v<\/em> 1<\/b> salah dengan tidak sengaja; 2<\/b> terlupa (keliru dan sebagainya); 3<\/b> disalahkan; dituduh;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;sa&#183;lah&#183;kan<\/b> v<\/em> menimpakan kesalahan kepada; menganggap salah: penyuluh pertanian - petani atas kegagalan panen karena tidak menggunakan insektisida yang dianjurkan;<\/em><br\/><br\/>ke&#183;sa&#183;lah&#183;an<\/b> n<\/em> perihal salah; kekeliruan; kealpaan: orang tua itu selalu teringat akan - yang telah diperbuatnya ketika masih remaja<\/em>;- ganda<\/b> kesalahan dua kali waktu melakukan servis dalam olahraga tenis"},{"x":1,"w":"satu","d":"sa&#183;tu<\/b> num<\/em> 1<\/b> bilangan yang dilambangkan dengan angka 1 (Arab) atau I (Romawi); 2<\/b> nama bagi lambang bilangan asli 1 (angka Arab) atau I (angka Romawi); 2<\/b> urutan pertama sebelum ke-2; 3<\/b> bilangan asli terkecil sesudah 0;<br\/>-- bahasa<\/b> ki<\/em> satu anggapan (pikiran, pandangan, dan sebagainya); sependapat; <br\/>-- rayu<\/b> peras`an pilu sayu; rawan hati;<br\/><br\/>sa&#183;tu-sa&#183;tu<\/b> adv<\/em> 1<\/b> cak<\/em> satu per satu; satu demi satu; 2<\/b> masing-masing; 3<\/b> tiap-tiap kali satu;<br\/><br\/>ber&#183;sa&#183;tu<\/b> v<\/em> 1<\/b> berkumpul atau bergabung menjadi satu; menjadi satu: bangsa-bangsa Asia Tenggara - dalam ASEAN;<\/em> 2<\/b> sepakat; seia sekata: - kita teguh bercerai kita runtuh;<\/em>- hati<\/b> sepakat; seia sekata;<br\/><br\/>me&#183;nya&#183;tu<\/b> v<\/em> menjadi satu; berpadu; manunggal;<br\/><br\/>me&#183;nya&#183;tu&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadikan satu; mengumpulkan (menggabungkan dan sebagainya) menjadi satu; 2<\/b> memusatkan (mengarahkan) kepada satu tujuan;<br\/><br\/>sa&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> bilangan bulat positif terkecil dari bilangan seluruhnya (bilangan satu): bilangan 235 -nya 5, puluhannya 3, dan ratusannya 2;<\/em> 2<\/b> standar atau dasar ukuran (takaran, sukatan, uang, dan sebagainya): meter ialah - ukuran panjang, sedangkan gram - berat;<\/em> 3<\/b> sekelompok orang (tentara, alat-alat, dan sebagainya) yang merupakan keutuhan: - pasukan bermotor;<\/em> 4<\/b> perangkat; unit;- kerja<\/b> kelompok orang yang melakukan suatu kegiatan yang sama; - tempur<\/b> sekelompok orang (tentara, prajurit) yang melakukan pertempuran; - tugas<\/b> sekelompok orang yang mempunyai kegiatan atau tugas yang sama;<br\/><br\/>pe&#183;nya&#183;tu<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang menyatukan; 2<\/b> alat yang menyatukan;<br\/><br\/>per&#183;sa&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> gabungan (ikatan, kumpulan, dan sebagainya) beberapa bagian yang sudah bersatu: bahasa Indonesia adalah bahasa - bangsa Indonesia;<\/em> 2<\/b> perserikatan; serikat;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;sa&#183;tu&#183;kan<\/b> v<\/em> menjadikan bersatu; menyatukan;<br\/><br\/>pe&#183;mer&#183;sa&#183;tu<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang mempersatukan; 2<\/b> alat untuk mempersatukan;<br\/><br\/>pe&#183;mer&#183;sa&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan mempersatukanpe&#183;nya&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menyatukan;<br\/><br\/>ke&#183;sa&#183;tu<\/b> num<\/em> pertama;<br\/><br\/>ke&#183;sa&#183;tu&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perihal satu; 2<\/b> keesaan; sifat tunggal: demi - dan persatuan bangsa;<\/em> 3<\/b> satuan;- penggiling padi<\/b> mesin pengolah padi yang dilengkapi dengan pemecah kulit padi, pemisah gabah, dan pemutih beras; - sosial <\/b> 1<\/b> unsur studi dalam kemasyarakatan yang diberi batasan tertentu dan yang secara relatif bersifat konstan, seperti individu, keluarga, taraf hidup; 2<\/b> kesatuan orang yang terikat atas ciri-ciri tertentu dalam kehidupan masyarakat;<br\/><br\/>sa&#183;tu-sa&#183;tu&#183;nya<\/b> a<\/em> hanya satu, tiada yang lain: ia adalah - murid yang tidak lulus ujian; ini adalah - jalan ke lokasi penelitian<\/em>"},{"x":5,"w":"satu meja","d":"sa&#183;tu me&#183;ja<\/b> \/satu m&#233;ja\/, me&#183;nya&#183;tu&#183;me&#183;ja&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadi satu meja; 2<\/b> ki<\/em> menyatukan pendapat (pandangan dan sebagainya): dia minta DPR bisa - kelompoknya dengan kelompok yang pandangannya berbeda<\/em>"},{"x":5,"w":"satu padu","d":"sa&#183;tu pa&#183;du<\/b>, ber&#183;sa&#183;tu pa&#183;du<\/b> v<\/em> bersatu benar-benar (seia-sekata, sehidup-semati, dan sebagainya); merupakan persatuan atau paduan yang kukuh kuat;<br\/><br\/>me&#183;nya&#183;tu&#183;pa&#183;du&#183;kan<\/b> v<\/em> menjadikan bersatu padu;<br\/><br\/>mem&#183;per&#183;sa&#183;tu&#183;pa&#183;du&#183;kan<\/b> v<\/em> menyatupadukan;<br\/><br\/>pe&#183;nya&#183;tu&#183;pa&#183;du&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menyatupadukan"},{"x":5,"w":"sersan","d":"ser&#183;san<\/b> \/s&#233;rsan\/ n<\/em> pangkat bintara dalam ketentaraan, di bawah perwira pertama dan di atas tamtama mencakupi sersan mayor, sersan kepala, sersan satu, dan sersan dua;<br\/>-- dua<\/b> pangkat bintara peringkat terendah dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan satu dan satu tingkat di atas kopral kepala (tanda pangkatnya sebuah balok kuning menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- dua polisi<\/b> pangkat bintara peringkat terendah dalam kepolisian, satu tingkat di bawah sersan satu polisi, satu tingkat di atas bhayangkara utama I (tanda pangkatnya satu bengkok putih menyerupai huruf V yang ditempatkan di bahu baju); <br\/>-- kepala<\/b> pangkat bintara peringkat keempat dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan mayor dan satu tingkat di atas sersan satu (tanda pangkatnya tiga bengkok kuning menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- kepala polisi<\/b> pangkat bintara peringkat kedua dalam kepolisian, satu tingkat di bawah sersan mayor polisi, satu tingkat di atas sersan satu polisi (tanda pangkatnya tiga bengkok putih menyerupai huruf V yang ditempatkan di bahu baju); <br\/>-- mayor<\/b> pangkat bintara peringkat ketiga dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah pembantu letnan dua, dan satu tingkat di atas sersan kepala (tanda pangkatnya empat bengkok kuning menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- mayor polisi<\/b> pangkat bintara peringkat pertama dalam kepolisian, satu tingkat di bawah ajun inspektur polisi II, satu tingkat di atas sersan kepala polisi (tanda pangkatnya empat bengkok putih menyerupai huruf V yang ditempatkan di bahu baju); <br\/>-- satu<\/b> pangkat bintara peringkat kelima dalam ketentaraan, satu tingkat di bawah sersan kepala, dan satu tingkat di atas sersan dua (tanda pangkatnya dua bengkok kuning menyerupai huruf V yang ditempatkan di lengan baju); <br\/>-- satu polisi<\/b> pangkat bintara peringkat ketiga dalam kepolisian, satu tingkat di atas sersan dua polisi (tanda pangkatnya dua bengkok putih menyerupai huruf V yang ditempatkan di bahu baju)"},{"x":5,"w":"sistem","d":"sis&#183;tem<\/b> \/sist&#233;m\/ n<\/em> 1<\/b> perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas: -- pencernaan makanan, pernapasan, dan peredaran darah dalam tubuh; -- telekomunikasi;<\/em> 2<\/b> susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dan sebagainya: -- pemerintahan negara (demokrasi, totaliter, parlementer, dan sebagainya);<\/em> 3<\/b> metode: -- pendidikan (klasikal, individual, dan sebagainya); kita bekerja dengan -- yang baik; -- dan pola permainan kesebelasan itu banyak mengalami perubahan;<\/em><br\/>-- alam<\/b> cara sewajarnya seperti yang dikehendaki oleh alam berdasarkan banyak atau sedikitnya persamaan sifat morfologis; <br\/>-- ambil bayar<\/b> pengambilan dan pembayaran sesuatu (seperti kambing dan daging) yang konsumen terlebih dahulu mengambil sesuatu di pasar untuk diperdagangkan, kemudian dibayar apabila sesuatu itu habis sambil mengambil lagi sesuatu yang baru; <br\/>-- apoil<\/b> mutasi yang didasarkan atas landasan kekeluargaan; <br\/>-- artifisial<\/b> sistem buatan berdasarkan pada alat reproduksi; <br\/>-- awan<\/b> Met<\/em> aturan kelompok awan yang terdiri atas beberapa subkelompok awan yang sejenis atau yang lain, sistem ini menunjukkan gejala tertentu; <br\/>-- awan depresi<\/b> Met<\/em> sistem awan yang berkaitan dengan gangguan atmosfer, ditandai oleh deformasi medan tekanan dalam bentuk palung atau depresi; <br\/>-- awan guntur<\/b> Met<\/em> sistem awan yang pembentukannya disebabkan oleh konveksi dan ketidakmantapan udara; <br\/>-- bunyi<\/b> Ling<\/em> uraian mengenai semua fonem atau alofon dan hubungannya dalam suatu bahasa; <br\/>-- digital<\/b> sistem penomoran: teknologi mutakhir sekarang ditandai dengan peralatan modern seperti komputer dan -- digital;<\/em> <br\/>-- drainase<\/b> sistem pengarusan (agar air tergenang segera lenyap dengan cara meresap ke tanah atau mengalir melalui saluran); sistem penyaliran: mereka tidak mempunyai peta geologi yang menunjukkan - drainase alam secara mendetail;<\/em> <br\/>-- ekstern<\/b> sistem kegiatan, perasaan, dan interaksi sosial yang menyeluruh, dilakukan oleh suatu kelompok terhadap lingkungan di luar kelompoknya untuk mempertahankan kelompok itu di dalam lingkungannya; <br\/>-- gangsur<\/b> sistem menjual hak milik atas tanah dalam jangka waktu yang tertentu dengan harga rendah, jika ditebus kembali, harga menjadi tinggi; <br\/>-- ijon<\/b> penjualan hasil tanaman dalam keadaan hijau atau masih belum dipetik dari batangnya (di ladang dan sebagainya); <br\/>-- intern<\/b> sistem kegiatan, perasaan, dan interaksi antaranggota; <br\/>-- karier<\/b> Adm<\/em> sistem kepegawaian yang untuk pengangkatan pertama seorang pegawai didasarkan atas kecakapan yang bersangkutan; <br\/>-- kelas<\/b> Sos<\/em> sistem kelas sosial yang mempunyai beberapa mobilitas vertikal sehingga orang mudah berpindah ke kelas yang lebih rendah tanpa pembalasan berdasarkan hukum atau bentuk pelapisan sosial yang ditandai oleh lapisan masyarakat tertentu; <br\/>-- kelas terbuka<\/b> Sos<\/em> sistem kelas sosial yang mempunyai kebebasan mobilitas vertikal sehingga orang mudah berpindah ke kelas yang lebih rendah tanpa pembalasan berdasarkan hukum atau tradisi; <br\/>-- kelas tertutup<\/b> Sos<\/em> sistem kelas sosial yang didasarkan pada status keluarga, bukan pada kemampuan pribadi sehingga seseorang dari kelas bawah tidak dapat naik ke kelas yang lebih tinggi walaupun dia mampu; <br\/>-- kerja<\/b> rangkaian tata kerja dan prosedur kerja yang kemudian membentuk suatu kebulatan pola tertentu dalam rangka melaksanakan suatu bidang pekerjaan; <br\/>-- lakunar<\/b> Zool<\/em> sistem yang terdiri atas ruang yang saling berhubungan dan berfungsi sebagai tempat peredaran darah (pada filu echinodermata<\/em>); <br\/>-- leksikal<\/b> Ling<\/em> hubungan yang dapat ditentukan antara unsur sekelompok kata dalam suatu medan makna; <br\/>-- manajemen nasional<\/b> sistem manajemen yang digunakan dalam konteks kehidupan kenegaraan; <br\/>-- merit<\/b> mutasi karyawan yang didasarkan atas landasan yang bersifat ilmiah, objektif, dan prestasi kerjanya; <br\/>-- moneter<\/b> kebijakan dan tindakan yang mempengaruhi mata uang suatu negara tertentu; <br\/>-- olah data<\/b> perangkat mesin dan prosedur penggunaannya dalam pelaksanaan tugas mengolah data; <br\/>-- partai tunggal<\/b> hanya ada satu partai dalam suatu negara; <br\/>-- pendidikan<\/b> keseluruhan yang terpadu dari satuan kegiatan pendidikan yang berkaiatan satu sama lain untuk mencapai tujuan pendidikan; <br\/>-- pengarsipan<\/b> cara penyimpanan arsip (dapat berupa sistem abjad, sistem nomor, atau sistem pokok soal); <br\/>-- penjajaran<\/b> sistem, proses, cara, perbuatan menyamakan arah, jarak, dan sebagainya; <br\/>-- peringatan dini<\/b> tata cara pemberitahuan seawal mungkin tentang datangnya ancaman, bahaya, dan sebagainya; <br\/>-- perkawinan<\/b> skema yang mengatur pasangan untuk dikawinkan; <br\/>-- perwakilan seimbang<\/b> sistem pemilihan wakil rakyat yang duduk dalam parlemen berdasarkan peraturan bahwa jumlah kursi yang diperoleh golongan atau partai sesuai dengan suara yang diperolehnya; <br\/>-- polder<\/b> sistem pengairan dengan memasukkan air ke areal persawahan dan sebagainya melalui pintu air yang menggunakan mesin dan di beberapa tempat tertentu dibuat pintu pembuang air; <br\/>-- rujukan<\/b> sistem yang memungkinkan pengalihan tanggung jawab satu kasus dari pusat pelayanan ke pusat pelayanan lain yang berbeda kemampuannya: -- sebagai studi pelayanan kesehatan mengikutsertakan puskesmas dan rumah sakit baik negeri maupun swasta;<\/em> <br\/>-- sapaan<\/b> Ling<\/em> sistem yang mengikat unsur bahasa yang menandai perbedaan status dan peran partisipan dalam komuni-kasi dengan bahasa; <br\/>-- satu partai dominan<\/b> sistem yang semula menganut sistem banyak partai, tetapi dalam perkembangannya hanya ada satu partai yang memenangkan mayoritas suara; <br\/>-- senioritas<\/b> mutasi yang didasarkan atas landasan masa kerja, usia, dan pengalaman kerja dari karyawan yang bersangkutan; <br\/>-- setengah tertutup<\/b> sistem penyediaan air dengan cara mengalirkan air pengganti secara berselang-seling dan terus-menerus, sedangkan air yang sudah digunakan dialirkan kembali melalui bak pengendapan dan biofilter; <br\/>-- solar<\/b> tata surya; <br\/>-- sosial<\/b> organisasi atau tata tingkah laku yang menyangkut hak dan kewajiban yang ditentukan oleh masyarakat bagi orang yang menduduki posisi tertentu di dalam masyarakat; <br\/>-- terbuka<\/b> Ikn<\/em> sistem budi daya dengan cara mengalirkan air terus-menerus ke lokasi pemeliharaan dan air tersebut dibuang setelah sekali dipakai; <br\/>-- tertutup<\/b> Ikn<\/em> pengendalian air dalam sistem akuakultur secara terus-menerus selama masa pemeliharaan;<br\/><br\/>ber&#183;sis&#183;tem<\/b> v<\/em> mempunyai sistem;<br\/><br\/>me&#183;nyis&#183;tem&#183;kan<\/b> v<\/em> membuat menjadi sistem;<br\/><br\/>pe&#183;nyis&#183;tem&#183;an<\/b> n<\/em> perihal menyistemkan; sistematisasi"},{"x":5,"w":"strata","d":"stra&#183;ta<\/b> n<\/em> 1<\/b> lapisan; stratum; 2<\/b> tingkat masyarakat dan sebagainya; 3<\/b> tingkat pendidikan setingkat di atas sarjana muda;<br\/>-- dua<\/b> tingkat pendidikan setelah S1 yang memberikan gelar magister; S2; <br\/>-- satu<\/b> tingkat pendidikan yang memberikan gelar sarjana setelah empat sampai lima tahun masa pendidikan; S1; <br\/>-- tiga<\/b> tingkat pendidikan tertinggi di perguruan tinggi selama tiga sampai lima tahun setelah S2;<br\/><br\/>ber&#183;stra&#183;ta<\/b> v<\/em> mempunyai strata;<br\/><br\/>men&#183;stra&#183;ta&#183;kan<\/b> v<\/em> membuat berstrata;<br\/><br\/>pen&#183;stra&#183;ta&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menstratakan"},{"x":5,"w":"talak","d":"ta&#183;lak<\/b> n Isl<\/em> perceraian antara suami dan istri; lepasnya ikatan perkawinan;bercerai sudah, -- tidak, pb<\/em> sudah berpisah, tetapi belum sah diceraikan;<br\/>-- bain<\/b> talak tiga; <br\/>-- dua<\/b> pernyataan talak yang dijatuhkan sebanyak dua kali dan memungkinkan atas suami rujuk kepada istri sebelum selesai idah; <br\/>-- satu<\/b> pernyataan talak yang dijatuhkan sebanyak satu kali dan memungkinkan suami rujuk kepada istri sebelum selesai idah; <br\/>-- tiga<\/b> perceraian yang tidak boleh rujuk lagi kecuali jika bekas istri pernah nikah dengan orang lain dan kemudian diceraikan (tidak dapat dijatuhkan tiga kali berturut-turut atau dijatuhkan sekaligus);<br\/><br\/>me&#183;na&#183;lak<\/b> v<\/em> menceraikan istri; menjatuhkan talak"},{"x":5,"w":"tata","d":"ta&#183;ta<\/b> n<\/em> aturan (biasanya dipakai dalam kata majemuk); kaidah, aturan, dan susunan; cara menyusun; sistem;<br\/>-- acara<\/b> proses (dalam pengadilan); susunan acara; <br\/>-- adab<\/b> peri sopan santun; basa-basi; tata krama; <br\/>-- bahana<\/b> musik yang alat-alatnya dibunyikan dengan cara ditabuh (gamelan dan sebagainya); <br\/>-- bangunan<\/b> peraturan atau petunjuk mengenai cara membangun; <br\/>-- boga<\/b> teknik meramu, mengolah, dan menyediakan serta menghidangkan makanan dan minuman; <br\/>-- buku<\/b> urusan catat-mencatat dan hitung-menghitung keuangan dalam perniagaan (perusahaan dan sebagainya); hal memegang buku dagang; <br\/>-- busana<\/b> cara-cara (aturan-aturan) dalam berpakaian dan berhias; <br\/>-- cahaya<\/b> hal (cara) mengatur cahaya (lampu) pada panggung pertunjukan; <br\/>-- cara <\/b> 1<\/b> aturan (cara) menurut adat kebiasaan; 2<\/b> adat istiadat;<br\/>-- gerha<\/b> tata cara mengelola atau menata akomodasi, bukan hanya sekadar sarana tempat tinggal sementara bagi orang yang sedang bepergian, melainkan sudah berkembang ke arah pemenuhan kebutuhan lain, seperti makan, minum, rekreasi, olahraga; tata cara menyelenggarakan rumah tangga; <br\/>-- guna air<\/b> pengembangan dan pembangunan terpadu sumber air guna menunjang terwujudnya peningkatan produktivitas pertanian (khusus untuk tanaman padi) serta untuk memperbaiki taraf hidup petani; <br\/>-- guna tanah<\/b> aturan atau sistem penggunaan tanah; <br\/>-- hidang<\/b> tata cara mengatur hidangan di meja makan; <br\/>-- hidup<\/b> pola (cara, sistem ) dalam menghadapi (menjalani) kehidupan; adat istiadat (kebiasaan) hidup; <br\/>-- hubungan<\/b> sistem (kerangka) bangunan; <br\/>-- hukum<\/b> peraturan dan cara atau tata tertib hukum dalam suatu negara; <br\/>-- istilah<\/b> perangkat peraturan pembentukan istilah dan kumpulan istilah yang dihasilkannya; <br\/>-- kalimat<\/b> pengetahuan tentang kaidah penyusunan kalimat; sintaksis; <br\/>-- kerja<\/b> aturan (sistem dan sebagainya) bekerja; <br\/>-- kota<\/b> pola tata perencanaan yang terorganisasi untuk sebuah kota dalam membangun, misalnya jalan, taman, tempat usaha, dan tempat tinggal agar kota itu tampak apik, nyaman, indah, berlingkungan sehat, dan terarah perluasannya pada masa depan; <br\/>-- krama<\/b> adat sopan santun; basa basi; <br\/>-- laku<\/b> kebiasaan yang dianggap sebagai cara berperilaku yang diterima sebagai kaidah-kaidah pengatur; <br\/>-- latar<\/b> tempat atau pemandangan yang diperlengkapi berbagai peralatan untuk pertunjukan drama di atas pentas dalam siaran radio atau televisi; <br\/>-- letak<\/b> pengaturan, penempatan, dan penataan unsur grafika pada halaman atau seluruh barang cetakan supaya yang disajikan kelihatan menarik dan mudah dibaca; <br\/>-- lingkungan<\/b> susunan lingkungan; <br\/>-- muka<\/b> segala sesuatu mengenai kulit muka buku (majalah dan sebagainya); <br\/>-- nama<\/b> perangkat peraturan penamaan beberapa cabang ilmu, seperti kimia, biologi, beserta kumpulan nama yang dihasilkannya; nomenklatur; <br\/>-- olah<\/b> instruksi pada komputer yang memuat tata cara pengolahan data; program; <br\/>-- panggung<\/b> pengaturan perlengkapan panggung sesuai dengan kebutuhan latar dan produksi; <br\/>-- perang<\/b> segala seluk-beluk perang (peperangan); <br\/>-- rambut<\/b> cara mengatur (menyusun) rambut; cara bersisir; <br\/>-- rias<\/b> pengaturan susunan hiasan terhadap objek yang akan dipertunjukkan; <br\/>-- rias kaki<\/b> sediaan untuk memperindah penampilan kaki; <br\/>-- rias mata<\/b> sediaan yang digunakan untuk memperindah penampilan bentuk mata; <br\/>-- rias rambut<\/b> tata rias yang bertujuan membuat penampilan rambut selalu rapi dan menarik; <br\/>-- rias tubuh<\/b> sediaan tata rias terutama digunakan pada permukaan kulit, meliputi tangan, kaki, dan tubuh; <br\/>-- ruang<\/b> cara mengatur ruang; <br\/>-- sinar<\/b> pengaturan sinar (cahaya lampu dan sebagainya); <br\/>-- surya<\/b> tatanan yang terdiri atas matahari sebagai pusat peredaran sembilan planet, membentuk suatu fisik karena gravitasi matahari; <br\/>-- susila<\/b> adat sopan santun; etika; <br\/>-- tanam<\/b> pengaturan atau bercocok tanam atau cara pengelolaan tanah untuk tanaman sehingga tanah dimanfaatkan seefektif mungkin dengan memperhatikan berbagai faktor, antara lain, keadaan kesuburan tanah, iklim, dan tersedianya air irigasi; <br\/>-- tertib<\/b> peraturan-peraturan yang harus ditaati atau dilaksanakan; disiplin; <br\/>-- urut<\/b> posisi sesuatu dalam suatu rangkaian; <br\/>-- warna<\/b> kombinasi warna;<br\/><br\/>me&#183;na&#183;ta<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengatur; menyusun; membenahi: diumumkan persetujuan untuk ~ kembali hubungan kedua negara;<\/em> 2<\/b> mengarang (bunga): tiap hari Sabtu kami mendapat pelajaran ~ ruang dan ~ bunga;<\/em><br\/><br\/>ta&#183;ta&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> hasil menata; 2<\/b> Sen<\/em> tempat terjadinya peristiwa dalam suatu pementasan drama, khususnya pengaturan lengkap tempat kejadian, perlengkapan, dan tata cahaya;<br\/><br\/>pe&#183;na&#183;ta<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang pekerjaannya menata (tari, ruang, rambut, busana); 2<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan III\/c, satu tingkat di bawah penata tingkat satu, satu tingkat di atas penata muda tingkat satu;~ adegan<\/b> Sen<\/em> orang yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan penataan adegan dalam pertunjukan drama; ~ artistik<\/b> eksekutif periklanan yang bertanggung jawab dalam hal pengembangan desain tata letak dan seluruh kreasi artistik dalam perusahaan periklanan; ~ <\/em>buku<\/b> orang yang mengerjakan tata buku; memegang buku; ~ busana<\/b> Kom<\/em> kerabat kerja stasiun televisi siaran atau badan produksi film yang bertugas menyediakan pakaian bagi pemeran atau pelaku yang akan direkam gambarnya oleh kamerawan; ~ cahaya<\/b> Sen<\/em> orang yang bertanggung jawab dalam mengatur tata cahaya atau lampu dalam pembuatan film, drama, dan sebagainya; ~ gerha<\/b> pengurus rumah tangga (hotel dan sebagainya); ~ <\/em>laksana<\/b> pengatur pelaksanaan suatu perusahaan; ~ muda<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan III\/a, satu tingkat di bawah penata muda tingkat satu, satu tingkat di atas pengatur tingkat satu; ~ muda tingkat satu<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan III\/b, satu tingkat di bawah penata, satu tingkat di atas penata muda; ~ rambut<\/b> orang yang profesinya menata rambut; ~ suara<\/b> Sen<\/em> orang yang bertanggung jawab dalam mengatur pelaksanaan dan pengolahan suara seperti dialog, monolog dalam sebuah film, drama, dan sebagainya; ~ tingkat satu<\/b> pangkat struktural pegawai negeri sipil golongan III\/d, satu tingkat di bawah pembina, satu tingkat di atas penata;<br\/><br\/>pe&#183;na&#183;ta&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menata; pengaturan; penyusunan"},{"x":9,"w":"tiga"},{"x":9,"w":"tumbuh"}]