Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Kamus versi online/daring (dalam jaringan)

Kata dasar

tiga

Memuat

Pranala (link): https://kodeposonline.com/kbbi/tiga

ti·ga num 1 bilangan yang dilambangkan dengan angka 3 (Arab) atau III (Romawi); 2 urutan ke-3 sesudah ke-2 dan sebelum ke-4; 3 jumlah bilangan 2 ditambah 1;masuk -- , keluar empat, pb pengeluaran lebih besar daripada pendapatan;
-- besar tiga pihak (negara, pemain, dan sebagainya) yang terbesar (terkuat, terunggul);
-- satu penumpang mobil pribadi dan sebagainya paling sedikit berjumlah tiga orang dalam satu mobil apabila melalui jalan tertentu pada jam-jam tertentu di Jakarta (kecuali taksi dan kendaraan umum);
-- serangkai 1 tiga orang yang selalu bersama-sama dalam melakukan kegiatan; 2 kas kemaluan (laki-laki);

ber·ti·ga num berbilangan tiga; berjumlah tiga sekawan atau sekelompok orang dan sebagainya: kita ~ menghadap kepala sekolah;

me·ni·ga v 1 menjadi tiga (tentang istri, anak, dan sebagainya); 2 menjadi yang ke-3;~hari mengadakan selamatan pada hari yang ke-3 sesudah seseorang meninggal;

per·ti·ga num bagian dari sesuatu yang dibagi tiga: dua ~ , dua bagian dari sesuatu yang dibagi tiga (b): dua ~ dari jualannya sudah habis;

per·ti·ga·an n 1 hasil dari sesuatu yang dibagi tiga; 2 simpang tiga (tentang jalan): ia naik taksi dan berhenti di pompa bensin dekat ~ itu;

mem·per·ti·ga v membagi tiga; menjadikan tiga (bagian);

se·per·ti·ga num satu per tiga;~ malam ki waktu sesudah tengah malam;

ke·ti·ga num 1 tingkatan sesudah yang ke-2; urutan yang ke-3; yang nomor tiga: edisi ~; jilid yang ~; 2 kumpulan yang berjumlah tiga: ~ orang itu segera dibawa ke kantor polisi;

ke·ti·ga·nya num semua yang berjumlah tiga: ~ pergi ke kantor kelurahan untuk mengurus kartu tanda penduduk;

ke·ti·ga-ti·ga·nya num ketiganya;

ti·ga-ti·ga·nya num ketiganya

★ Pencarian populer hari ini

★ Mana penulisan kata yang benar?

abjad/abjat akte/akta aktivitas/aktifitas akidah/aqidah amfibi/amphibi andal/handal analisis/analisa antre/antri apotek/apotik asas/azaz atlet/atlit atmosfer/atmosfir azan/adzan belum/belom bengep/bengap besok/esok

biosfer/biosfir blanko/blangko cabai/cabe cendekiawan/cendikiawan daftar/daptar dekoratif/dekoratip dekret/dekrit detail/detil diagnosis/diagnosa durian/duren efektif/efektip efektifitas/efektivitas ekstra/extra elite/elit embus/hembus faksimile/faksimili/faksimil

februari/pebruari fondasi/pondasi formal/formil foto/photo frekuensi/frekwensi gizi/gisi gladi/geladi gubuk/gubug hadis/hadist hafal/hapal hakikat/hakekat hierarki/hirarki hipotesis/hipotesa ijazah/ijasah imaginasi/imajinasi imbau/himbau

indera/indra insaf/insyaf isap/hisap istri/isteri izin/ijin jadwal/jadual jenazah/jenasah jenderal/jendral justru/justeru karena/karna karier/karir karisma/kharisma kategori/katagori komoditi/komoditas komplet/komplit kreatif/kreatip

kualitas/kwalitas kuitansi/kwitansi lembap/lembab lubang/lobang makhluk/mahluk masjid/mesjid metode/metoda menyolok/mencolok miliar/milyar nampak/tampak napas/nafas nasihat/nasehat negatif/negatip negeri/negri nomor/nomer november/nopember

objek/obyek objektif/obyektif paham/faham pikir/fikir praktik/praktek provinsi/propinsi rapot/rapor risiko/resiko sariawan/seriawan sekretaris/sekertaris sistem/sistim standarisasi/standardisasi subjek/subyek teknik/tehnik teknologi/tehnologi zaman/jaman

✔ Tentang KBBI daring ini

Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) ini merupakan KBBI Daring (Dalam Jaringan / Online tidak resmi) yang dibuat untuk memudahkan pencarian, penggunaan dan pembacaan arti kata (lema/sub lema). Berbeda dengan beberapa situs web (laman/website) sejenis, kami berusaha memberikan berbagai fitur lebih, seperti kecepatan akses, tampilan dengan berbagai warna pembeda untuk jenis kata, tampilan yang pas untuk segala perambah web baik komputer desktop, laptop maupun telepon pintar dan sebagainya. Fitur-fitur selengkapnya bisa dibaca dibagian Fitur KBBI Daring.

Database utama KBBI Daring ini masih mengacu pada KBBI Daring Edisi III, sehingga isi (kata dan arti) tersebut merupakan Hak Cipta Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (dahulu Pusat Bahasa). Diluar data utama, kami berusaha menambah kata-kata baru yang akan diberi keterangan tambahan dibagian akhir arti atau definisi dengan "Definisi Eksternal". Semoga semakin menambah khazanah referensi pendidikan di Indonesia dan bisa memberikan manfaat yang luas. Aplikasi ini lebih bersifat sebagai arsip saja, agar pranala/tautan (link) yang mengarah ke situs ini tetap tersedia. Untuk mencari kata dari KBBI edisi V (terbaru), silakan merujuk ke website resmi di kbbi.kemdikbud.go.id

✔ Fitur KBBI Daring

Pencarian satu kata atau banyak kata sekaligus
Tampilan yang sederhana dan ringan untuk kemudahan penggunaan
Proses pengambilan data yang sangat cepat, pengguna tidak perlu memuat ulang (reload/refresh) jendela atau laman web (website) untuk mencari kata berikutnya
Arti kata ditampilkan dengan warna yang memudahkan mencari lema maupun sub lema. Berikut beberapa penjelasannya:
- Jenis kata atau keterangan istilah semisal n (nomina), v (verba) dengan warna merah muda (pink) dengan garis bawah titik-titik. Arahkan mouse untuk melihat keterangannya (belum semua ada keterangannya)
- Arti ke-1, 2, 3 dan seterusnya ditandai dengan huruf tebal dengan latar lingkaran
- Contoh penggunaan lema/sub-lema ditandai dengan warna biru
- Contoh dalam peribahasa ditandai dengan warna oranye
- Ketika diklik hasil dari daftar kata "Memuat", hasil yang sesuai dengan kata pencarian akan ditandai dengan latar warna kuning
Menampilkan hasil baik yang ada di dalam kata dasar maupun turunan, dan arti atau definisi akan ditampilkan tanpa harus mengunduh ulang data dari server
Pranala (Pretty Permalink/Link) yang indah dan mudah diingat untuk definisi kata, misalnya :
- Kata 'rumah' akan mempunyai pranala (link) di https://kodeposonline.com/kbbi/rumah
- Kata 'pintar' akan mempunyai pranala (link) di https://kodeposonline.com/kbbi/pintar
- Kata 'komputer' akan mempunyai pranala (link) di https://kodeposonline.com/kbbi/komputer
- dan seterusnya
Sehingga diharapkan pranala (link) tersebut dapat digunakan sebagai referensi dalam penulisan, baik di dalam jaringan maupun di luar jaringan.
Aplikasi dikembangkan dengan konsep Responsive Design, artinya tampilan situs web (website) KBBI ini akan cocok di berbagai media, misalnya smartphone ( Tablet pc, iPad, iPhone, Tab), termasuk komputer dan netbook/laptop. Tampilan web akan menyesuaikan dengan ukuran layar yang digunakan.
Tambahan kata-kata baru diluar KBBI edisi III
Penulisan singkatan di bagian definisi seperti misalnya: yg, dng, dl, tt, dp, dr dan lainnya ditulis lengkap, tidak seperti yang terdapat di KBBI PusatBahasa.

✔ Informasi Tambahan

Tidak semua hasil pencarian, terutama jika kata yang dicari terdiri dari 2 atau 3 huruf, akan ditampilkan semua. Jika hasil pencarian dari daftar kata "Memuat" sangat banyak, maka hasil yang dapat langsung di klik akan dibatasi jumlahnya. Selain itu, untuk pencarian banyak kata sekaligus, sistem hanya akan mencari kata yang terdiri dari 4 huruf atau lebih. Misalnya yang dicari adalah "air, minyak, larut", maka hasil pencarian yang akan ditampilkan adalah minyak dan larut saja.

Untuk pencarian banyak kata sekaligus, bisa dilakukan dengan memisahkan masing-masing kata dengan tanda koma, misalnya: ajar,program,komputer (untuk mencari kata ajar, program dan komputer). Jika ditemukan, hasil utama akan ditampilkan dalam kolom "kata dasar" dan hasil yang berupa kata turunan akan ditampilkan dalam kolom "Memuat". Pencarian banyak kata ini hanya akan mencari kata dengan minimal panjang 4 huruf, jika kata yang panjangnya 2 atau 3 huruf maka kata tersebut akan diabaikan.

Edisi online/daring ini merupakan alternatif versi KBBI Offline yang sudah dibuat sebelumnya (dengan kosakata yang lebih banyak). Bagi yang ingin mendapatkan KBBI Offline (tidak memerlukan koneksi internet), silakan mengunjungi halaman web ini KBBI Offline. Jika ada masukan, saran dan perbaikan terhadap kbbi daring ini, silakan mengirimkan ke alamat email: ebta.setiawan || gmail || com

Kami sebagai pengelola website berusaha untuk terus menyaring iklan yang tampil agar tetap menampilkan iklan yang pantas. Tetapi jika anda melihat iklan yang tidak sesuai atau tidak pantas di website kbbi.web.id, ini silakan klik Laporkan Iklan

[{"x":5,"w":"akal","d":"akal<\/b> n<\/em> 1<\/b> daya pikir (untuk memahami sesuatu dan sebagainya); pikiran; ingatan: makhluk Tuhan yang mempunyai -- ialah manusia<\/em>; 2<\/b> jalan atau cara melakukan sesuatu; daya upaya; ikhtiar: minta -- (kepada)<\/em>; 3<\/b> tipu daya; muslihat; kecerdikan; kelicikan: penipu tidak akan kekurangan --;<\/em> 4<\/b> Antr<\/em> kemampuan melihat cara memahami lingkungan;-- akar berpulas tak patah, pb<\/em> orang yang sudah pandai tidak mudah kalah dalam perbantahan; -- tak sekali tiba, pb<\/em> tidak ada suatu usaha yang sekali terus jadi dan sempurna; berubah -- , ki<\/em> gila; kehilangan -- , ki<\/em> putus asa; bingung (tidak tahu apa yang harus dikerjakan);<br\/>-- buaya<\/b> ki<\/em> akal (pen)jahat: karena ia sering ditekan majikannya, -- buayanya muncul;<\/em> <br\/>-- budi<\/b> pikiran sehat; <br\/>-- bulus <\/b>tipu muslihat yang licik; <br\/>-- dua jengkal<\/b> merasa sama dengan orang lain; <br\/>-- geladak<\/b> akal bulus; <br\/>-- kancil<\/b> akal bulus; <br\/>-- keling<\/b> akal bulus; <br\/>-- laba-laba<\/b> akal bulus; <br\/>-- melintas<\/b> pikiran yang tiba-tiba timbul; <br\/>-- sejengkal<\/b> merasa diri lebih dari orang lain; <br\/>-- tiga jengkal<\/b> merasa diri kurang dari orang lain; <br\/>-- ubi<\/b> akal bulus;<br\/><br\/>a&#183;kal-a&#183;kal<\/b> a cak<\/em> pura-pura; dibuat-buat: ia sakit -- saja karena malas ke sekolah<\/em>;<br\/><br\/>ber&#183;a&#183;kal<\/b> v<\/em> 1<\/b> mempunyai akal: manusia adalah makhluk yang ~;<\/em> 2<\/b> pandai mencari ikhtiar; cerdik; pandai: orang yang ~ tidak mudah putus asa<\/em>;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;kali<\/b> v<\/em>1<\/b> mencari akal (ikhtiar, daya upaya) untuk melakukan sesuatu: ia berusaha ~ radionya yang rusak sebelum membawanya ke tukang servis<\/em>; 2<\/b> memperdayakan; menipu secara licik sekali: penipu itu sudah biasa ~ orang<\/em>;<br\/><br\/>meng&#183;a&#183;kal&#183;kan<\/b> v<\/em> mengikhtiarkan; mencarikan daya upaya: kita harus ~ agar pekerjaan ini dapat terlaksana;<\/em><br\/><br\/>se&#183;a&#183;kal-a&#183;kal<\/b> adv<\/em> sekuat-kuatnya; dengan segenap tenaga dan pikiran;<br\/><br\/>se&#183;a&#183;kal bu&#183;di<\/b> n<\/em> seakal-akal","msg":""},{"x":5,"w":"akta","d":"ak&#183;ta<\/b> n <\/em>surat tanda bukti berisi pernyataan (keterangan, pengakuan, keputusan, dan sebagainya) tentang peristiwa hukum yang dibuat menurut peraturan yang berlaku, disaksikan dan disahkan oleh pejabat resmi: -- kelahiran; -- perkawinan<\/em>;<br\/>-- autentik<\/b> akta yang dibuat oleh atau di hadapan pejabat umum yang berwenang membuat akta dalam bentuk yang ditentukan oleh undang-undang; <br\/>-- mengajar<\/b> Dik<\/em> ijazah yang menyatakan bahwa pemiliknya mempunyai kewenangan mengajar pada jenjang tertentu dalam pendidikan formal; <br\/>-- mengajar dua<\/b> Dik<\/em> kewenangan mengajar di tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; <br\/>-- mengajar empat<\/b> Dik<\/em> kewenangan mengajar di tingkat sekolah menengah atas; <br\/>-- mengajar lima<\/b> Dik<\/em> kewenangan untuk mengajar di tingkat perguruan tinggi; <br\/>-- mengajar satu<\/b> Dik<\/em> kewenangan mengajar di tingkat sekolah dasar; <br\/>-- mengajar tiga<\/b> Dik<\/em> kewenangan untuk mengajar di tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas; <br\/>-- pendirian<\/b> keterangan tertulis oleh notaris atau pejabat yang berwenang, yang memuat anggaran dasar perusahaan yang didirikan"},{"x":5,"w":"cagak","d":"ca&#183;gak<\/b> n<\/em> 1<\/b> tongkat (galah dan sebagainya) yang ujungnya bercabang (untuk penopang, penahan, penyangga); cabang (kayu); 2<\/b> tiang (listrik, telepon, dan sebagainya); kaki atau penyangga (perkakas potret, senapan mesin, dan sebagainya); 3<\/b> simpang; cabang (tentang jalan); 4<\/b> ki<\/em> tunjangan;<br\/>-- hidup<\/b> cak<\/em> (bunga) uang yang harus dibayarkan setiap tahun (bulan) kepada orang yang ditunjuk selama ia masih hidup atau dalam beberapa waktu tertentu untuk keperluan sehari-harinya; <br\/>-- jalan<\/b> simpang jalan; <br\/>-- tiga<\/b> simpang (tiga);<br\/><br\/>ber&#183;ca&#183;gak<\/b> v<\/em> 1<\/b> bercabang; 2<\/b> memakai cagak (penopang);<br\/><br\/>men&#183;ca&#183;gak<\/b> v<\/em> 1<\/b> menopang (menahan) dengan cagak; 2<\/b> menunjang; menyokong; 3<\/b> ki<\/em> tampak secara nyata (karena mencuat); 4<\/b> ki<\/em> berdiri bagaikan tiang (karena tertegun);<br\/><br\/>ter&#183;ca&#183;gak<\/b> v<\/em> 1<\/b> tertopang; 2<\/b> ki<\/em> tertegun; berdiri bagaikan tiang (karena tertegun)"},{"x":5,"w":"cincin","d":"cin&#183;cin<\/b> n<\/em> 1<\/b> perhiasan berupa lingkaran kecil yang dipakai di jari, ada yang berpermata, ada yang tidak; 2<\/b> segala sesuatu yang berbentuk lingkaran (seperti gelang-gelang kecil pada tombak atau mata rantai);seperti -- dengan permata, pb<\/em> cocok sekali;<br\/>-- belah rotan<\/b> cincin yang tidak berpermata, yang bulat di luar dan datar di dalamnya (seperti belahan rotan); <br\/>-- berapit<\/b> cincin berpermata tiga, satu permata besar diapit oleh dua permata kecil; <br\/>-- cap<\/b> cincin yang memakai cap; mohor; <br\/>-- delima<\/b> cincin yang memakai batu delima (permata yang warnanya merah muda seperti delima); <br\/>-- hidung<\/b> Tern<\/em> cincin yang dipasang pada sekat hidung sapi jantan agar mudah ditangkap atau mudah ditangani; <br\/>-- kawin<\/b> cincin polos, biasanya tidak berpermata yang pada bagian dalamnya ada nama suami atau istri sebagai tanda sudah menikah; <br\/>-- mata<\/b> Tern<\/em> kulit berbentuk cincin yang melingkar di sekeliling mata ayam; <br\/>-- meterai<\/b> cincin cap; <br\/>-- penyetel<\/b> Tek<\/em> alat untuk mengukur atau menyetel kedudukan cincin pada piston; <br\/>-- pertunangan<\/b> cincin sebagai tanda sudah dilangsungkannya secara resmi pertunangan antara dua orang calon mempelai; <br\/>-- pintal tiga<\/b> cincin yang dibuat dari kawat emas yang dipilin; <br\/>-- polos<\/b> cincin yang bentuknya polos dan tidak berpermata; <br\/>-- rantai<\/b> cincin (tidak berpermata) yang berbentuk rantai yang dilingkarkan; <br\/>-- saraf<\/b> Zool<\/em> tali saraf yang melingkari suatu struktur; <br\/>-- stempel<\/b> cincin cap; <br\/>-- tunang<\/b> cincin pertunangan; <br\/>-- ular<\/b> cincin yang bentuknya seperti ular melingkar (ada kepala dan ekornya); <br\/>-- uskup<\/b> Met<\/em> lingkaran cahaya keputih-putihan yang mengelilingi matahari atau bulan dengan jari-jari sudut kurang lebih 22o"},{"x":5,"w":"hasil","d":"ha&#183;sil<\/b> 1<\/b> n<\/em> sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dan sebagainya) oleh usaha (tanam-tanaman, sawah, tanah, ladang, hutan, dan sebagainya): kemerdekaan kita ini adalah -- perjuangan rakyat; -- sawahnya cukup untuk hidup setahun; barang-barang -- industri dalam negeri sudah banyak yang diekspor ke luar negeri; obat suntik ini -- penyelidikan yang dilakukan bertahun-tahun<\/em>; 2<\/b> n<\/em> pendapatan; perolehan; buah: hingga kini, usaha kita belum tampak -- nya; rumahmu ini kalau disewakan lumayan juga -- nya<\/em>; 3<\/b> n<\/em> akibat; kesudahan (dari pertandingan, ujian, dan sebagainya): demikianlah -- perbuatanmu yang tidak bertanggung jawab itu; -- pertandingan itu ialah 2&#8212;0 untuk kemenangan kesebelasan kita<\/em>; 4<\/b> n<\/em> pajak; sewa tanah; 5<\/b> cak v<\/em> berhasil; mendapat hasil; tidak gagal: berkat kekerasan hatinya -- juga maksudnya<\/em>;<br\/>-- bagi<\/b> Mat<\/em> bilangan yang dihasilkan oleh suatu pembagian; <br\/>-- bumi<\/b> semua jenis barang yang dihasilkan dari usaha lingkungan pertanian; hasil pertanian; <br\/>-- elusi<\/b> Kim<\/em> larutan yang telah melewati kolom dalam teknik kromolografi kolom; <br\/>-- hutan<\/b> barang-barang yang didapat dari tumbuhan dalam hutan (seperti rotan, damar, kayu); <br\/>-- ikutan<\/b> hasil tambahan, yang diperoleh di luar hasil pokok (seperti yang terdapat pada pabrik gas); <br\/>-- kali<\/b> Mat<\/em> bilangan yang dihasilkan oleh suatu perkalian; <br\/>-- kepala padi<\/b> pajak yang dikenakan terhadap orang yang mendapatkan izin untuk mengerjakan tanah; <br\/>-- mahsul<\/b> berbagai hasil (produksi) yang dihasilkan oleh suatu negara; <br\/>-- pancung alas<\/b> pajak terhadap hasil hutan yang diambil oleh pendatang; <br\/>-- perkawinan<\/b> hal-hal yang didapat setelah terjadinya perkawinan yang sah berdasarkan adat kebudayaan, agama, dan peraturan hukum yang berlaku; <br\/>-- rotan<\/b> pajak sebesar 10% dari hasil rotan yang akan dijual ke luar; <br\/>-- sampingan<\/b> hasil yang diperoleh di luar hasil pokok; hasil ikutan; <br\/>-- sepuluh satu<\/b> pajak sebesar 10% yang dikenakan terhadap hasil-hasil hutan yang dikumpulkan; <br\/>-- tambang<\/b> barang-barang yang didapat dari pertambangan (seperti batu bara, besi, minyak tanah); <br\/>-- tanah <\/b> 1<\/b> pajak tanah; 2<\/b> hasil bumi; 3<\/b> retribusi yang harus diberikan pendatang karena mengambil hasil hutan atau membuka ladang; <br\/>-- tiga<\/b> pajak terhadap barang-barang yang dijual di pasar; <br\/>-- turut<\/b> hasil ikutan; <br\/>-- utama<\/b> hasil yang pokok atau yang terutama;<br\/><br\/>ber&#183;ha&#183;sil<\/b> v<\/em> 1<\/b> mendatangkan hasil; ada hasilnya: usahanya ~ baik dalam tahun ini<\/em>; 2<\/b> beroleh (mendapat) hasil; berbuah; tercapai maksudnya: segala usahanya ~; saya coba mendamaikan mereka, tetapi tidak ~;<\/em>~ guna<\/b> dapat membawa hasil; efektif;<br\/><br\/>ke&#183;ber&#183;ha&#183;sil&#183;an<\/b> n<\/em> perihal (keadaan) berhasil;<br\/><br\/>pem&#183;ber&#183;ha&#183;sil<\/b> n<\/em> yang membuat atau menyebabkan berhasil: bersatunya rakyat Indonesia merupakan salah satu faktor ~ proklamasi kemerdekaan Indonesia;<\/em><br\/><br\/>meng&#183;ha&#183;sil&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> mengeluarkan (mendatangkan, mengadakan) hasil: daerah ini banyak ~ karet<\/em>; 2<\/b> membuat (mengadakan sesuatu): pabrik ini dapat ~ lima ratus ban mobil sehari<\/em>; 3<\/b> mengakibatkan: perdebatan itu hanya ~ ketegangan saja<\/em>; 4<\/b> menjadikan berhasil: ada faktor lain yang ~ segala usaha kita ini<\/em>;<br\/><br\/>peng&#183;ha&#183;sil<\/b> n<\/em> sesuatu yang menghasilkan (membuat, mengadakan, dan sebagainya): Tasikmalaya terkenal sebagai kota ~ kerajinan tangan<\/em>;~ primer<\/b> tumbuh-tumbuhan yang dapat mengubah zat mati menjadi zat hidup; ~ sekunder<\/b> hewan pemakan tumbuh-tumbuhan; ~ tersier<\/b> hewan pemakan hewan lain;<br\/><br\/>peng&#183;ha&#183;sil&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan menghasilkan; 2<\/b> pendapatan; perolehan (uang yang diterima dan sebagainya): ~ nya cukup untuk makan saja<\/em>;~ bersih<\/b> seluruh penghasilan setelah dikurangi biaya; ~ kotor<\/b> seluruh penghasilan yang belum dikurangi biaya"},{"x":5,"w":"kaki1<\/sup>","d":"ka&#183;ki1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> anggota badan yang menopang tubuh dan dipakai untuk berjalan (dari pangkal paha ke bawah); 2<\/b> bagian tungkai (kaki) yang paling di bawah: -- nya tidak dapat menapak lagi<\/em>; 3<\/b> bagian suatu benda yang menjadi penopang (penyangga) yang berfungsi sebagai kaki: -- meja; -- kursi itu patah satu<\/em>; 4<\/b> bagian yang bawah: -- bukit (gunung); -- rumah (dasar rumah)<\/em>; 5<\/b> kata penggolong bilangan bagi payung: se -- payung<\/em>; 6<\/b> ukuran panjang, 12 inci (= ? 0.3048 m): gunung setinggi 4.000 -- dari permukaan laut dapat didakinya juga<\/em>; 7<\/b> bagian kaki unggas yang kasar dan bersisik;-- naik, kepala turun, pb<\/em> selalu sibuk bekerja; berjalan peliharakan -- , berkata peliharakan lidah, pb<\/em> ingat-ingat selalu dalam berbuat sesuatu; cepat -- ringan tangan, pb<\/em> suka menolong; terikat -- tangan, pb<\/em> tidak bebas (berkuasa) lagi; -- sudah terlangkahkan, ki<\/em> sudah dilakukan (diperbuat); sudah terlanjur;<br\/>-- ayam <\/b> 1<\/b> tungkai ayam; cakar; 2<\/b> ki<\/em> kaki tanpa alas kaki (sepatu dan sebagainya); kaki telanjang; <br\/>-- belalang<\/b>, ki<\/em> bentuk kaki yang indah; <br\/>-- celana<\/b> bagian celana (panjang) yang menutupi kaki; <br\/>-- gajah<\/b> Dok<\/em> penyakit beri-beri basah (disertai tungkai membengkak); <br\/>-- gunung<\/b> lereng gunung bagian bawah; <br\/>-- hutan<\/b> tepi hutan; <br\/>-- jenjang<\/b> bagian bawah suatu jenjang; <br\/>-- kuning<\/b> kepodang; <br\/>-- langit<\/b> batas pandangan secara horizontal yang seolah-olah langit bagian bawah berbatas dengan permukaan bumi (laut); horizon; cakrawala; <br\/>-- lima <\/b> 1<\/b> lantai diberi beratap sebagai penghubung rumah dengan rumah; 2<\/b> serambi muka (emper) toko di pinggir jalan (biasanya berukuran lima kaki, biasanya dipakai sebagai tempat berjualan); 3<\/b> (lantai di) tepi jalan; <br\/>-- mantra<\/b> kelompok suku kata yang merupakan kesatuan metrik sajak; <br\/>-- meja<\/b> cak<\/em> tidak naik kelas; <br\/>-- sajak<\/b> dua atau tiga suku kata yang tidak bertekanan lalu diikuti oleh suku kata yang bertekanan (di dalam puisi); <br\/>-- seribu<\/b> luing; <br\/>-- tangan <\/b> 1<\/b> kaki dan tangan; 2<\/b> ki<\/em> orang yang diperalat orang lain untuk membantu; <br\/>-- telanjang<\/b> lihat kaki ayam<\/b>; <br\/>-- tiga<\/b> penyangga (pada kamera dan sebagainya) yang terdiri atas tiga batang yang dapat dilipat; tripod;<br\/><br\/>ber&#183;ka&#183;ki<\/b> v<\/em> 1<\/b> ada kakinya; mempunyai (memakai) kaki: kerbau ~ empat<\/em>; 2<\/b> bersandar (bergantung): ia masih ~ pada orang tuanya<\/em>;<br\/><br\/>me&#183;nga&#183;ki<\/b> v<\/em> 1<\/b> turut bekerja dengan tidak mendapat upah (sebagai magang): sembilan bulan hamba ~ , baru diangkat menjadi pegawai<\/em>; 2<\/b> mengabdi; menghamba; menurut segala perintah: raja yang garang sekalipun niscaya tunduk ~ kepadanya<\/em>"},{"x":5,"w":"lompat","d":"lom&#183;pat<\/b> v<\/em> bergerak dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah, ke atas) dan dengan cepat menurunkannya lagi; loncat: sekali -- sampai ke seberang;<\/em><br\/>-- galah<\/b> loncat galah; <br\/>-- jauh <\/b> 1<\/b> Olr<\/em> melompat ke depan dengan bertolak pada satu kaki untuk mencapai suatu kejauhan yang dapat dijangkau, jarak loncatan diukur mulai dari titik tumpuan loncatan sampai dengan jejak pertama di kotak pasir sesudah melompat; 2<\/b> ki<\/em> naik (pangkat dan sebagainya) tidak secara berurutan, melampaui beberapa tingkatan; <br\/>-- jangkit<\/b> Olr<\/em> nomor lompat dalam cabang atletik (melompat dengan jalan tingkat-langkah-lompat); lompat tiga; <br\/>-- kangkang<\/b> cak<\/em> lompatan dengan kedua kaki terbuka; <br\/>-- katak<\/b> permainan anak-anak dengan melompat-lompat seperti katak; <br\/>-- kijang<\/b> melompat-lompat dengan melangkaui satu loncatan; <br\/>-- kinja<\/b> melompat-lompat karena kegirangan; melonjak-lonjak; <br\/>-- sehari<\/b> (dua hari) selang sehari (dua hari); <br\/>-- tiga<\/b> lompat jangkit; <br\/>-- tinggi<\/b> loncat tinggi;<br\/><br\/>ber&#183;lom&#183;pat&#183;an<\/b> v<\/em> melompat beramai-ramai; melompat ke sana kemari: anak-anak ~ ke luar dan saling mengejar;<\/em><br\/><br\/>me&#183;lom&#183;pat<\/b> v<\/em> melakukan gerak dengan mengangkat kaki ke depan (ke bawah, ke atas) dengan cepat; meloncat: pencuri itu ~ ke luar melalui jendela;<\/em><br\/><br\/>me&#183;lom&#183;pat-lom&#183;pat<\/b> v<\/em> melompat berulang-kali;<br\/><br\/>me&#183;lom&#183;pati<\/b> v<\/em> melompat melangkaui (melampaui, melangkahi); meloncati: atlet itu berhasil ~ mistar setinggi 2 m;<\/em><br\/><br\/>me&#183;lom&#183;pat&#183;kan<\/b> v<\/em> membawa melompat; meloncatkan: joki itu ~ kudanya melampaui (melangkahi) rintangan;<\/em><br\/><br\/>ter&#183;lom&#183;pat<\/b> v<\/em> 1<\/b> tiba-tiba atau tidak sengaja melompat; meloncat: mendengar berita tentang kelahiran anaknya yang pertama, ~ lah ia dari tempat duduknya karena gembira;<\/em> 2<\/b> ki<\/em> terlanjur terucapkan (dengan tidak sengaja atau di luar kesadarannya): kata-kata itu ~ begitu saja dari mulutnya;<\/em><br\/><br\/>lom&#183;pat&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> hasil melompat: ~ yang kedua mencapai ketinggian 1,90 m;<\/em> 2<\/b> perbuatan (hal, cara, dan sebagainya) melompat: ~ nya sangat indah;<\/em> 3<\/b> tempat melompat; sesuatu yang dilompati: rintangan-rintangan itu untuk ~ kuda;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;lom&#183;pat<\/b> n<\/em> atlet dalam cabang olahraga lompat jauh;<br\/><br\/>se&#183;pe&#183;lom&#183;pat<\/b> n<\/em> sejauh orang melompat;<br\/><br\/>se&#183;pe&#183;lom&#183;pat&#183;an<\/b> n<\/em> sepelompat"},{"x":5,"w":"roda","d":"ro&#183;da<\/b> n<\/em> 1<\/b> barang bundar (berlingkar dan biasanya berjeruji); jentera: sepeda mempunyai dua --;<\/em> 2<\/b> ki<\/em> kegiatan (gerak) yang bersinambung: -- pemerintahan;<\/em><br\/>-- angin<\/b> sepeda; kereta angin; roda dua; <br\/>-- gaya<\/b> Kap<\/em> roda berat untuk mengatur kecepatan dan keselarasan gerakan mesin kapal tempat roda itu menempel; <br\/>-- gendeng<\/b> cak<\/em> roda gila; <br\/>-- gerak<\/b> Tek<\/em> roda turbin yang mendapat tenaga geraknya dari air, uap, atau angin melalui sudu-sudunya; <br\/>-- gigi<\/b> logam berbentuk bulat pipih yang pinggirannya bergerigi; <br\/>-- gila<\/b> Tek<\/em> roda berat yang berputar pada porosnya untuk mengatur bekerjanya mesin; roda penggerak mesin secara terus-menerus (melalui palang-palang yang menghubungkan roda-roda) <br\/>-- jalan<\/b> Tek<\/em> roda kecil tunggal sebelah belakang dalam lokomotif yang tidak turut dalam rangkaian roda gerak lokomotif; <br\/>-- kapal<\/b> baling-baling kapal; <br\/>-- kayuh<\/b> Kap<\/em> roda berpengayuh yang dipasang pada keliling lingkaran sebagai alat penggerak kapal uap; <br\/>-- lambung<\/b> kapal yang dijalankan dengan roda di belakang atau lambung; <br\/>-- lori<\/b> halter; <br\/>-- penghidupan<\/b> perputaran nasib dalam kehidupan (untung malang silih berganti); <br\/>-- perekonomian<\/b> kegiatan dalam bidang per- ekonomian: -- perekonomian lewat perdagangan mulai tumbuh;<\/em> <br\/>-- perusahaan<\/b> kegiatan dalam bidang perusahaan; <br\/>-- tangan<\/b> Tek<\/em> roda yang mudah digerakkan dengan tangan, biasanya dipakai untuk membuka\/menutup air, uap; <br\/>-- tiga <\/b> 1<\/b> sepeda yang mempunyai tiga roda; 2<\/b> becak; bemo; helicak; bajaj;<br\/><br\/>be&#183;ro&#183;da<\/b> v<\/em> memakai roda; ada rodanya: kendaraan ~ empat<\/em>"},{"x":5,"w":"sajak","d":"sa&#183;jak<\/b> n<\/em> 1<\/b> gubahan sastra yang berbentuk puisi; 2<\/b> bentuk karya sastra yang penyajiannya dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan terikat; 3<\/b> gubahan karya sastra yang sangat mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaan; 4<\/b> patut; kena; cocok: ia berpakaian indah lagi --;<\/em><br\/>-- awamatra<\/b> tidak terikat pola rima atau pola normatif lain; <br\/>-- awarima<\/b> sajak yang tidak berima; <br\/>-- bebas<\/b> sajak yang baitnya tidak terikat pada jumlah larik tertentu serta jumlah kata setiap lariknya dan iramanya tidak tetap; <br\/>-- delapan seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas delapan larik dalam satu bait; oktaf; <br\/>-- dolanan<\/b> sajak nyanyian anak-anak; <br\/>-- dua seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas dua larik dalam satu bait; distikon; <br\/>-- empat seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas empat larik dalam satu bait; kuatren; <br\/>-- enam seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas enam larik dalam satu bait; sekstet; <br\/>-- gema<\/b> sajak yang suku kata akhir lariknya disebut (digemakan) dalam larik berikutnya dan boleh dengan arti yang lain: <br\/>-- kanak-kanak<\/b> sajak yang termasuk tradisi lisan dalam kesusastraan, terdiri atas sejumlah larik yang isinya mencakup soal berhitung, permainan, teka-teki, pendidikan, dan sebagainya, umumnya disampaikan dengan cara dinyanyikan; <br\/>-- kembar<\/b> sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam larik, larik pertama bersajak dengan larik kedua, dan larik ketiga bersajak dengan larik keempat; <br\/>-- kisahan<\/b> sajak yang melukiskan cerita secara terperinci; <br\/>-- lima seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas lima larik dalam satu bait; kuin; <br\/>-- main-main<\/b> sajak ringan yang sangat mengasyikkan, iramanya menarik karena gagasannya yang mengada-ada; puisi mbeling <br\/>-- mutlak<\/b> sajak yang disusun berdasarkan bunyi, dan bunyi yang sama terdapat pada seluruh kata; <br\/>-- patah<\/b> sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam baris-baris, dan dalam bait sajak tersebut ada baris-baris yang tak sama sajaknya dengan bait yang lain; <br\/>-- peristiwa<\/b> sajak yang digubah berkenaan dengan peristiwa, kejadian khusus atau perayaan, sifatnya ringan atau serius; <br\/>-- prosa<\/b> sajak yang digubah dalam bentuk prosa, tetapi tetap dicirikan oleh unsur-unsur puisi, seperti irama yang teratur, majas, rima (dalam), asonansi, konsonansi, dan citraan; <br\/>-- rangkai<\/b> sajak yang disusun berdasarkan letak kata dalam larik-larik, kata yang bersajak terletak pada setiap kata terakhir secara berturut-turut; <br\/>-- ringan<\/b> sajak yang menghibur atau menggembirakan dengan ciri khas kepetahan, ketepatan, serta kesempurnaan bentuk; <br\/>-- sejajar<\/b> sajak yang disusun berdasarkan letak kata dalam larik-larik, dan apabila sepatah kata dipakai, berturut-turut dipakai pula dalam tiap larik; <br\/>-- sempurna<\/b> sajak yang disusun berdasarkan bunyi dan bunyi yang sama; <br\/>-- sindiran<\/b> sajak yang mengandung pernyataan yang menimbulkan tawa, tetapi juga dapat menimbulkan kemarahan, isinya protes sosial dengan cara mengejek habis-habisan; <br\/>-- suku kata<\/b> sajak yang larik-lariknya disusun dengan memperhatikan jumlah suku kata; <br\/>-- tegak<\/b> sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam larik-larik, dan yang bersajak itu kata-kata yang terletak pada larik-larik yang berlainan; <br\/>-- tengah<\/b> sajak yang disusun berdasarkan letak kata-kata dalam larik-larik, dan yang bersajak adalah kata-kata yang terdapat di tengah-tengah kalimat; <br\/>-- terbuka<\/b> sajak yang disusun berdasarkan bunyi dan sajak yang sama terdapat pada suku kata terakhir yang diakhiri oleh bunyi vokal; <br\/>-- tertutup<\/b> sajak yang disusun berdasarkan bunyi dan sajak yang sama terdapat pada suku kata terakhir yang diakhiri oleh bunyi konsonan; <br\/>-- tidak sempurna<\/b> sajak yang disusun berdasarkan bunyi yang sama pada sebagian suku akhir; <br\/>-- tiga seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas tiga larik dalam satu bait; terzina; <br\/>-- tujuh seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas tujuh larik dalam satu bait; septet;<br\/><br\/>ber&#183;sa&#183;jak<\/b> v<\/em> 1<\/b> mempunyai persamaan bunyi: kata &#8220;hati&#8221; - dengan kata &#8220;sakti&#8221;; banyak peribahasa yang -;<\/em> 2<\/b> berbentuk puisi: cerita yang dibacakannya itu -;<\/em> 3<\/b> membacakan lirik; membacakan puisi: ia pandai - di atas panggung;<\/em> 4<\/b> mengarang puisi: saya - pada waktu lengang, di saat hati tenang;<\/em><br\/><br\/>me&#183;nya&#183;jak<\/b> v<\/em> mengarang puisi: sudah sejak kecil ia suka -;<\/em><br\/><br\/>me&#183;nya&#183;jak&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadikan bersajak; menyesuaikan bunyi suku kata: dipilihnya kata &#8220;kudus&#8221; untuk -nya dengan kata &#8220;bagus&#8221;;<\/em> 2<\/b> mengubah menjadi bentuk puisi: ia - percakapan dalam sandiwara itu;<\/em><br\/><br\/>per&#183;sa&#183;jak&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perihal persamaan bunyi: - puisi itu bagus dan serasi;<\/em> 2<\/b> perihal puisi: Sutan Takdir Alisyahbana terkenal juga dalam bidang -<\/em>;<br\/><br\/>pe&#183;nya&#183;jak<\/b> n<\/em> orang yang mengarang sajak (puisi, syair); penyair; pengarang sajak (puisi): Khairil Anwar adalah - dari Angkatan '45<\/em>"},{"x":5,"w":"simpang","d":"sim&#183;pang<\/b> n<\/em> 1<\/b> sesuatu yang memisah (membelok, bercabang, melencong, dan sebagainya) dari yang lurus (induknya); 2<\/b> tempat berbelok atau bercabang dari yang lurus (tentang jalan): -- jalan; -- tiga (empat dan sebagainya);<\/em><br\/>-- belahan<\/b> Mk<\/em> cabang perkauman (kaum yang pindah ke negeri lain atau yang jauh tempatnya); <br\/>-- sungai<\/b> anak sungai; <br\/>-- susun<\/b> persimpangan yang bersusun; <br\/>-- tiga (empat dan sebagainya)<\/b> persimpangan tiga (empat dan sebagainya) jalan;<br\/><br\/>ber&#183;sim&#183;pang<\/b> v<\/em> 1<\/b> berbelah menjadi berbelok dari yang lurus; bercabang: jalan - dua;<\/em> 2<\/b> ki<\/em> berlainan pendapat; tidak sejalan;- jalan <\/b> 1<\/b> berlainan jurusan; 2<\/b> ki<\/em> menempuh jalan (arah) masing-masing; - kata<\/b> berlainan pendapat; - sebut<\/b> bersimpang kata;<br\/><br\/>ber&#183;sim&#183;pang&#183;an<\/b> v<\/em> 1<\/b> bersilang jalan; berselisih jalan; 2<\/b> bertemu, tetapi masing-masing menyimpang;<br\/><br\/>me&#183;nyim&#183;pang<\/b> v<\/em> 1<\/b> membelok menempuh jalan yang lain atau jalan simpangan: sampai ke perempatan, kita - ke kiri; <\/em>2<\/b> membelok supaya jangan melanggar atau terlanggar (oleh kendaraan dan sebagainya); menghindar: jika tidak - ke kanan, tentu ia akan tertabrak mobil;<\/em> 3<\/b> tidak menurut apa yang sudah ditentukan; tidak sesuai dengan rencana dan sebagainya: usahakan jangan sampai - dari rencana;<\/em> 4<\/b> menyalahi (kebiasaan dan sebagainya): tindakannya - dari adat di negeri itu;<\/em> 5<\/b> menyeleweng (dari hukum, kebenaran, agama, dan sebagainya): ajarannya - jauh dari agama;<\/em><br\/><br\/>me&#183;nyim&#183;pang&#183;kan<\/b> v<\/em> membawa (menjadikan dan sebagainya) menyimpang;<br\/><br\/>sim&#183;pang&#183;an<\/b> n cak<\/em> jalan yang menyimpang;<br\/><br\/>per&#183;sim&#183;pang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> perihal simpang; 2<\/b> tempat (jalan dan sebagainya) yang berbelok atau bercabang;<br\/><br\/>pe&#183;nyim&#183;pang&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> proses, cara, perbuatan menyimpang atau menyimpangkan; 2<\/b> Huk<\/em> sikap tindak di luar ukuran (kaidah) yang berlaku"},{"x":5,"w":"strata","d":"stra&#183;ta<\/b> n<\/em> 1<\/b> lapisan; stratum; 2<\/b> tingkat masyarakat dan sebagainya; 3<\/b> tingkat pendidikan setingkat di atas sarjana muda;<br\/>-- dua<\/b> tingkat pendidikan setelah S1 yang memberikan gelar magister; S2; <br\/>-- satu<\/b> tingkat pendidikan yang memberikan gelar sarjana setelah empat sampai lima tahun masa pendidikan; S1; <br\/>-- tiga<\/b> tingkat pendidikan tertinggi di perguruan tinggi selama tiga sampai lima tahun setelah S2;<br\/><br\/>ber&#183;stra&#183;ta<\/b> v<\/em> mempunyai strata;<br\/><br\/>men&#183;stra&#183;ta&#183;kan<\/b> v<\/em> membuat berstrata;<br\/><br\/>pen&#183;stra&#183;ta&#183;an<\/b> n<\/em> proses, cara, perbuatan menstratakan"},{"x":5,"w":"talak","d":"ta&#183;lak<\/b> n Isl<\/em> perceraian antara suami dan istri; lepasnya ikatan perkawinan;bercerai sudah, -- tidak, pb<\/em> sudah berpisah, tetapi belum sah diceraikan;<br\/>-- bain<\/b> talak tiga; <br\/>-- dua<\/b> pernyataan talak yang dijatuhkan sebanyak dua kali dan memungkinkan atas suami rujuk kepada istri sebelum selesai idah; <br\/>-- satu<\/b> pernyataan talak yang dijatuhkan sebanyak satu kali dan memungkinkan suami rujuk kepada istri sebelum selesai idah; <br\/>-- tiga<\/b> perceraian yang tidak boleh rujuk lagi kecuali jika bekas istri pernah nikah dengan orang lain dan kemudian diceraikan (tidak dapat dijatuhkan tiga kali berturut-turut atau dijatuhkan sekaligus);<br\/><br\/>me&#183;na&#183;lak<\/b> v<\/em> menceraikan istri; menjatuhkan talak"},{"x":5,"w":"teban","d":"te&#183;ban<\/b> \/t&#233;ban\/ ark n<\/em> taruhan yang dipasang pada permainan judi;<br\/>-- tiga<\/b> dibayar sebanyak tiga kali jumlah taruhan;<br\/><br\/>me&#183;ne&#183;ban<\/b> v<\/em> 1<\/b> bertaruh (dalam perjudian); 2<\/b> menggadaikan hasil tanah dan sebagainya;<br\/><br\/>te&#183;ban&#183;an<\/b> n<\/em> taruhan"},{"x":5,"w":"tengah1<\/sup>","d":"te&#183;ngah1<\/sup><\/b> n<\/em> 1<\/b> tempat (arah, titik) di antara dua tepi (batas): letakkan tempat bunga itu di -- meja;<\/em> 2<\/b> daerah yang bukan pinggiran; pusat: rumahnya terletak di -- kota;<\/em> 3<\/b> tempat atau wilayah yang jauh dari tepi: perahu itu meluncur ke -- laut;<\/em> 4<\/b> sela-sela; antara (orang banyak, kumpulan, dan sebagainya): ia menyelinap di -- penonton;<\/em> 5<\/b> paruh; perdua: -- pertama tahun ini hujan terus turun;<\/em><br\/>-- empat<\/b> tiga setengah; <br\/>-- hari<\/b> waktu siang hari ketika posisi matahari mencapai titik kulminasi; <br\/>-- malam<\/b> waktu malam hari sekitar pukul 24.00; <br\/>-- naik <\/b> 1<\/b> mulai naik kira-kira pukul 09.00 (tentang matahari); 2<\/b> berumur sekitar 14&#8212;15 tahun (tentang anak-anak); <br\/>-- tahunan<\/b> enam bulan sekali (tentang penerbitan berkala); <br\/>-- tapak bayang-bayang<\/b> tengah hari tepat (pukul 12.00); <br\/>-- tiga ribu rupiah<\/b> dua ribu lima ratus rupiah;<br\/><br\/>me&#183;ne&#183;ngah <\/b> 1<\/b> v<\/em> pergi ke tengah: setelah menyusur pantai, perahu itu ~ menuju samudra lepas;<\/em> 2<\/b> a<\/em> sedang; tidak besar dan tidak kecil (tentang ukuran): pada umumnya pengusaha ~ masih belum mampu mengembangkan usahanya karena kekurangan modal;<\/em><br\/><br\/>me&#183;ne&#183;ngahi<\/b> v<\/em> 1<\/b> menempatkan diri di tengah; melerai; mendamaikan: pemimpin yang bijaksana akan senantiasa ~ perselisihan yang terjadi di antara bawahannya;<\/em> 2<\/b> memotong atau menyela (pembicaraan): jadi orang jangan suka ~ pembicaraan orang;<\/em><br\/><br\/>me&#183;nge&#183;te&#183;ngahi<\/b> v<\/em> menempatkan diri ke tengah; melerai; mendamaikan;<br\/><br\/>me&#183;nge&#183;te&#183;ngah&#183;kan<\/b> v<\/em> 1<\/b> membawa ke tengah: para nelayan itu ~ perahunya bersama-sama;<\/em> 2<\/b> memajukan; mengemukakan; mengutarakan (usul, pendapat, dan sebagainya): dalam seminar itu, ia ~ pendapatnya mengenai hasil penelitiannya tahun lalu;<\/em> 3<\/b> mengadukan (kepada pengadilan dan sebagainya): karena tidak dapat diselesaikan secara damai, ia ~ perkaranya ke pengadilan;<\/em><br\/><br\/>te&#183;ngah&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> ukuran setengah dari (liter, botol): isi dua botol ~ sama dengan satu botol penuh;<\/em> 2<\/b> setengah rupiah: minta ~ saja sebagai uang kembaliannya;<\/em> 3<\/b> cak<\/em> bergeser ke tengah; lebih ke tengah lagi: tolong duduknya ~ sedikit;<\/em><br\/><br\/>per&#183;te&#183;ngah&#183;an <\/b> 1<\/b> n<\/em> tempat (titik, waktu, dan sebagainya) yang di tengah di antara ujung dan tepi (awal dan akhir dan sebagainya): pada ~ studinya ia terpaksa berhenti karena kehabisan biaya;<\/em> 2<\/b> n<\/em> sedang: pada umumnya usia kelompok ~ merupakan angkatan kerja yang produktif;<\/em> 3<\/b> a<\/em> rata-rata: umur ~ murid di kelas itu dapat ditentukan dengan cara menjumlahkan umur murid, kemudian dibagi dengan jumlah mereka;<\/em><br\/><br\/>pe&#183;ne&#183;ngah<\/b> n<\/em> 1<\/b> orang yang menengahi; pelerai; pemisah; peng-antara; pendamai: orang tua itu diminta menjadi ~ dalam perkara warisan yang diperebutkan keluarganya;<\/em> 2<\/b> sesuatu (orang) yang di tengah sekali;<br\/><br\/>se&#183;te&#183;ngah<\/b> num<\/em> 1<\/b> seperdua; separuh: anak laki-laki itu mendapat ~ dari harta warisan ayahnya;<\/em> 2<\/b> sebagian; sejumlah: ~ dari jumlah penduduk desa masih hidup di bawah garis kemiskinan;<\/em> 3<\/b> belum sempurna: nasi itu ~ masak;<\/em> 4<\/b> ki<\/em> agak gila; kurang waras (pikiran, otak, akal): ia masih berbicara melantur, tidak berpendirian, tetap seperti orang ~ saja;<\/em>~ baya<\/b> setengah umur; ~ tiang<\/b> dalam keadaan ikut berduka cita (tentang pemasangan bendera); ~ umur<\/b> setengah tua (kira-kira berusia 35 tahun);<br\/><br\/>se&#183;te&#183;ngah-se&#183;te&#183;ngah<\/b> adv<\/em> kepalang tanggung; tidak sampai selesai: kalau melakukan suatu pekerjaan, hendaknya jangan ~<\/em>"},{"x":1,"w":"tiga","d":"ti&#183;ga<\/b> num<\/em> 1<\/b> bilangan yang dilambangkan dengan angka 3 (Arab) atau III (Romawi); 2<\/b> urutan ke-3 sesudah ke-2 dan sebelum ke-4; 3<\/b> jumlah bilangan 2 ditambah 1;masuk -- , keluar empat, pb<\/em> pengeluaran lebih besar daripada pendapatan;<br\/>-- besar<\/b> tiga pihak (negara, pemain, dan sebagainya) yang terbesar (terkuat, terunggul); <br\/>-- satu<\/b> penumpang mobil pribadi dan sebagainya paling sedikit berjumlah tiga orang dalam satu mobil apabila melalui jalan tertentu pada jam-jam tertentu di Jakarta (kecuali taksi dan kendaraan umum); <br\/>-- serangkai <\/b> 1<\/b> tiga orang yang selalu bersama-sama dalam melakukan kegiatan; 2<\/b> kas<\/em> kemaluan (laki-laki);<br\/><br\/>ber&#183;ti&#183;ga<\/b> num<\/em> berbilangan tiga; berjumlah tiga sekawan atau sekelompok orang dan sebagainya: kita ~ menghadap kepala sekolah;<\/em><br\/><br\/>me&#183;ni&#183;ga<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadi tiga (tentang istri, anak, dan sebagainya); 2<\/b> menjadi yang ke-3;~hari<\/b> mengadakan selamatan pada hari yang ke-3 sesudah seseorang meninggal;<br\/><br\/>per&#183;ti&#183;ga<\/b> num<\/em> bagian dari sesuatu yang dibagi tiga: dua ~ , <\/em>dua bagian dari sesuatu yang dibagi tiga (b): dua ~ dari jualannya sudah habis;<\/em><br\/><br\/>per&#183;ti&#183;ga&#183;an<\/b> n<\/em> 1<\/b> hasil dari sesuatu yang dibagi tiga; 2<\/b> simpang tiga (tentang jalan): ia naik taksi dan berhenti di pompa bensin dekat ~ itu;<\/em><br\/><br\/>mem&#183;per&#183;ti&#183;ga<\/b> v<\/em> membagi tiga; menjadikan tiga (bagian);<br\/><br\/>se&#183;per&#183;ti&#183;ga<\/b> num<\/em> satu per tiga;~ malam<\/b> ki<\/em> waktu sesudah tengah malam;<br\/><br\/>ke&#183;ti&#183;ga<\/b> num<\/em> 1<\/b> tingkatan sesudah yang ke-2; urutan yang ke-3; yang nomor tiga: edisi ~; jilid yang ~;<\/em> 2<\/b> kumpulan yang berjumlah tiga: ~ orang itu segera dibawa ke kantor polisi;<\/em><br\/><br\/>ke&#183;ti&#183;ga&#183;nya<\/b> num<\/em> semua yang berjumlah tiga: ~ pergi ke kantor kelurahan untuk mengurus kartu tanda penduduk<\/em>;<br\/><br\/>ke&#183;ti&#183;ga-ti&#183;ga&#183;nya<\/b> num<\/em> ketiganya;<br\/><br\/>ti&#183;ga-ti&#183;ga&#183;nya<\/b> num<\/em> ketiganya"},{"x":5,"w":"seuntai","d":"seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas enam larik dalam satu bait; sekstet; <br\/>-- gema<\/b> sajak yang suku kata akhir lariknya disebut dalam larik berikutnya dan boleh dengan arti yang lain; <br\/>-- kisahan<\/b> sajak yang melukiskan cerita secara terperinci; <br\/>-- lima seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas lima larik dalam satu bait; <br\/>-- main-main<\/b> sajak ringan yang sangat mengasyikkan, iramanya menarik karena gagasannya yang mengada-ada; <br\/>-- prosa<\/b> sajak yang digubah dalam bentuk prosa, tetapi tetap dicirikan oleh unsur-unsur puisi, <br\/>-- ringan<\/b> sajak yang menghibur atau menggembirakan dengan ciri khas kepetahan, ketepatan, serta kesempurnaan bentuk; <br\/>-- sindiran<\/b> sajak yang mengandung pernyataan yang menimbulkan tawa, isinya protes sosial dengan cara mengejek habis-habisan; <br\/>-- tiga seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas tiga larik dalam satu bait; <br\/>-- tujuh seuntai<\/b> sajak yang terdiri atas tujuh larik dalam satu bait; <br\/><br\/>bersajak<\/b> v<\/em> 1<\/b> mempunyai persamaan bunyi: kata \"lari\" ~ dengan kata \"tari\"<\/em> ; 2<\/b> berbentuk puisi: cerita ~ itu enak dibaca<\/em> ; 3<\/b> membacakan lirik; membacakan puisi: ia pandai ~ sejak kecil<\/em> ; 4<\/b> mengarang puisi: pelajaran yang disukainya adalah ~ karena ia senang mengekspresikan apa yang dialaminya<\/em> ; <br\/><br\/>menyajak<\/b> v<\/em> mengarang puisi: ia suka ~<\/em> ; <br\/><br\/>menyajakkan<\/b> v<\/em> 1<\/b> menjadikan bersajak; menyesuaikan bunyi suku kata; 2<\/b> mengubah menjadi bentuk puisi; <br\/><br\/>penyajak<\/b> n<\/em> orang yang mengarang sajak (puisi, syair); penyair; pengarang sajak (puisi); <br\/><br\/>persajakan<\/b> n<\/em> 1<\/b> perihal persamaan bunyi; 2<\/b> perihal puisi <div class=\"sumber\">Sumber: Kamus Bahasa Indonesia edisi elektronik (Pusat Bahasa, 2008)<\/div>"}]